HOT NEWS TRENDING

Viral BNN Kota Tasikmalaya Minta THR ke PO Bus Budiman

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
TRENDING
Viral BNN Kota Tasikmalaya Minta THR ke PO Bus Budiman


DEMOCRAZY.ID - Viral sebuah surat berisi ajakan partisipasi dan apresiasi untuk membantu THR atau paket Lebaran berkop surat BNN Kota Tasikmalaya. 


Surat itu lengkap bertanda tangan Kepala BNN Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim.


Dalam surat tertulis, tujuan surat untuk salah satu operator bus di Kota Tasikmalaya. 


Isi surat menyampaikan permohonan bantuan partisipasi dan apresiasi untuk THR maupun paket lebaran. 


Ditulis juga jumlah permintaan THR maupun paket Lebaran untuk 28 anggota BNN Kota Tasikmalaya.


"Kami segenap keluarga besar Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya mohon partisipasi dan apresiasi bapak/ibu/saudara untuk membantu berupa THR maupun paket Lebaran untuk 28 anggota di lingkungan BNN Kota Tasikmalaya," kutipan bagian akhir dalam surat.



Humas PO Bus Budiman Ahmad Luzen mengaku, belum menerima surat tersebut. 


Namun, terkait informasi yang viral pihak PO Bus Budiman sudah mengetahui.


"Kalau surat sih kita belum menerima tapi memang simpang siur berita itu sudah menyebar. Dalam pemberian THR kami berfikirnya karyawan personel, gini aja jangankan ke intansi lain, pimpinan tetap internal dulu. Isu yang menyebar ini, ke perusahaan belum ada," kata Ahmad.


Kepala BNN Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim angkat bicara terkait viralnya surat tersebut. 


Dia mengakui adanya kesalahan, sehingga surat tersebut sudah dicabut.


"Itu mungkin suatu kesalahan dari kami saya pimpinan itu tidak boleh terjadi. Saya berfikir sebenarnya hanya untuk anggota tapi sudah dicabut," kata Iwan, Selasa (11/4/23).


Dia menerangkan tujuan awal dikeluarkannya surat tersebut. Dia hanya ingin memberi tambahan bantuan Lebaran untuk anggotanya.


"Tujuanya untuk berikan tambahan buat anggota dalam bentuk barang sembako mohon maaf ini salah dan kesalahan saya untuk dimaklumi saya tidak menyadari jadi seperti ini. Sudah ditarik dan tidak kemana mana karena budiman perusahaan besar yang sering bantu masyarakat," ucap Iwan. [Democrazy/detik]

Penulis blog