VIRAL Baliho Ganjar Capres PDIP Bertebaran Padahal Masih Pejabat Aktif, Netizen: Bawaslu Mendadak Tuna Netra!

DEMOCRAZY.ID - Ganjar Pranowo resmi ditunjuk sebagai capres oleh PDI Perjuangan. 

Pegiat media sosial Bachrum Achmadi menyoroti baliho Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mulai bertebaran setelah resmi diusung PDI Perjuangan jadi Capres 2024.

Dalam baliho itu, Ganjar bukan lagi ditulis sebagai Gubenrur Jateng, melainkan sebagai Capres 2023 PDI Perjuangan.

Seperti diketahui bahwa sosok Ganjar kini masih aktif sebagai pemimpin Jawa Tengah.

Bachrum pun menyinggung Bawaslu RI yang tak berkomentar terkait baliho itu.

"Kalau yang ini sih Bawaslu mendadak tuna netra," ucapnya dikutip dari akun Twitter pribadinya, Minggu, (23/4/2023).

Warganet pun menanggapi cuitan tersebut dan mengaikannya dengan kegiatan Anies yang dikomentari oleh Bawaslu.

"Apalagi yang ini karena di back up Jokowi pura-pura nggak ada apa2/no respon, tapi klo Anies yang berkegiatan seperti ini bisa beda responnya. Bawaslu ada hanya untuk Anies," ucap warganet.

Klo yg ini sik Bawaslu mendadak Tuna Netra! 😂😂😂 pic.twitter.com/0Rmqf7ydWe

— SiraitBatakDusun™️ (@bachrum_achmadi) April 22, 2023

.
.
H I L I H K I N T H I L !!!

Waktu Anies Colong Start Kampanye sana-sini
Baligho Banner dimana-mana ..@bawaslu_RI kaga Lo bacodin Tong

Takut Lu ya, Ganjar dan @PDI_Perjuangan
mulai ngeGass ??!!!
.
.

— panggil aja || Mas Steff (@StefanAntonio__) April 23, 2023

Sebelumnya, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi menunjuk Ganjar Pranowo sebagai Capres untuk Pilpres 2024 mendatang.

Sebagai informasi, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dibuka mulai 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. 

Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. [Democrazy/TvOne]