DEMOCRAZY.ID - Para pakar bidang spriritualis atau dukun melihat sosok yang membantu Ida Dayak menyembuhkan penyakit pasien.
Bahkan ada yang berpendapat Ida Dayak terikat perjanjian khusus dengan leluhurnya hingga bisa memiliki kekuatan untuk menyembuhkan sakit.
Ida Dayak belakangan menjadi nama yang teramat diperbincangkan publik. Ia rela tak dibayar.
Ia juga rela mengobati ratusan pasien dengan beragam penyakit.
Sebetulnya Ida Dayak terfokus menangani sakit berkaitan dengan tulang.
Ia menjadi unik karena pakaian dan keahliannya.
Saat mengobati pasien, Ida Dayak melakukan ritual berupa tarian.
Spi ritualis Dayak, Bunda Norma menerangkan tarian yang dilakukan Ida Dayak merupakan khas Dayak Paseh.
"Memang khas dari dayak paseh, beliau menari. Walau mengobati orang sakit, spi ritual, emang suka menari, mengadahkan tangan ke atas," kata Bunda Norma.
Norma mengatakan dari kebudayaan Daya, doa dan tarian memang dua hal yang biasa dilakukan.
"Sepertinya itu sudah sepaket, doa dan tarian," katanya.
Spri ritualis Dayak, Dewi Rantian juga berpendapat senada.
Dewi mengatakan ketika Ida Dayak menari pertanda bahwa ada sosok yang masuk ke tubuhnya.
"Sosok leluhur dia ( Ida Dayak) akan masuk. Kadang memejamkan mata karena leluhur dia selalu menenamani," katanya.
Dewi mengatakan sosok leluhur Ida Dayak adalah seorang kakek-kakek.
"Kakek-kakek itu selalu, saat dia masuk pasti bergerak badannya ( Ida Dayak)," katanya.
Menurut Dewi Rantian di Kalimantan tidak semua orang bisa memiliki keahlian seperti Ida Dayak.
Kata Dewi bahkan Ida Dayak dipilih secara khusus oleh leluhurnya.
"Hanya orang tertentu yang bisa. ( Ida Dayak) turunan, leluhur dia yang mengobati sampai akhirnya turun kepada dia," kata Dewi Rantian.
Soal sosok gaib yang membantu Ida Dayak, Bunda Norma menyebutnya sebagai khodam.
"Kalau sudah keturunan ada yang nempel ke kita dialah pendamping kita penjaga kita sprtitual kita," kata Bunda Norma.
Dewi Rantian merinci sosok gaib yang membantu Ida Dayak adalah seorang kakek-kakek.
Menurut Dewi, kakek tersebut merupakan leluhur Ida Dayak.
"Seorang kakek tua yang membantu dia melakukan pengobatan itu. Dia dibantu leluhur dia, kakek tua, untuk membetulkan tulang atau patah atau tangan tidak bergerak. Kakek ini yang selalu masuk ke tubuh dia semacam kesurupan," kata Dewi Rantian.
Ida Dayak disebut-sebut memiliki perjanjian khusus dengan leluhurnya demi mendapat keahlian mengobati penyakit.
Diketahui bersama, sudah bertahun-tahun Ida Dayak keliling berbagai wilayah mengobati sakit. Dia sendiri tidak membuka praktek di rumahnya.
"Itu namanya laku lampah, berjalan terus. Mungkin di situ rejekinya, dia dapat ilham mungkin," kata Bunda Norma.
Dewi Rantian menekankan Ida Dayak merupakan sosok terpilih untuk bisa memiliki kemampuan mengobati penyakit.
"Leluhur dia yang ingin ibu Ida bisa membantu orang, keliling, duduk di rumah tuh susah," kata Dewi.
Dewi berujar keliling wilayah merupakan satu perjanjian yang harus dijalanin Ida Dayak.
"Disuruh mengobati orang semacam keliling, pesyaratan, 'kalau kamu bisa ngobatin orang tapi syaratnya harus keliling gak boleh di rumah'," kata Dewi Rantian soal Ida Dayak.
Sementara itu Ida Dayak tak mau dirinya disebut sakti.
"Kesaktian hanya miliki Allah SWT," kata Ida Dayak.
Tak hanya menari dan minyaknya yang fenomenal, Ida Dayak juga mengaku selalu membaca doa saat menangani pasien.
"Sesuai agama saya, saya Islam, saya muslim. Saya mulai pengobatan ini dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim," ujar Ida Dayak. [Democrazy/Tribun]