Pilih Ganjar Sebagai Capres, Megawati Memilih Pil Pahit Oleh: M Rizal Fadillah Pemerhati Politik dan Kebangsaan Menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres adalah pilihan pahit bagi Megawati karena semua tahu Megawati tidak suka pada ulah Ganjar yang sejak awal beraksi untuk pencapresan dirinya. Jokowi ada dibelakang Ganjar. Kini ada situasi yang terpaksa Megawati memilih jalan melawan batinnya sendiri. Sang Puteri Puan Maharani harus dikorbankan. Koalisi Besar dengan Prabowo sebagai figur dapat meminggirkan PDIP. Megawati tidak ingin partainya teralienasi. Sebab ironi jika partai pemenang Pemilu ternyata tidak punya teman. Kendali politik tidak pada Megawati tetapi Jokowi. Petugas partai yang dianggap tidak loyal bahkan durhaka. Mendorong Ganjar adalah bentuk kedurhakaan politik. Megawati ingin Puan. Pergeseran dukungan Jokowi kepada Prabowo membuat Megawati pening. Koalisi Besar menjadi ancaman. Dalam keadaan panik Megawati terpaksa memakan buah yang tidak disukainya. Pil pahit har
Pilih Ganjar Sebagai Capres, Megawati Memilih Pil Pahit Oleh: M Rizal Fadillah Pemerhati Politik dan Kebangsaan Menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres adalah pilihan pahit bagi Megawati karena semua tahu Megawati tidak suka pada ulah Ganjar yang sejak awal beraksi untuk pencapresan dirinya. Jokowi ada dibelakang Ganjar. Kini ada situasi yang terpaksa Megawati memilih jalan melawan batinnya sendiri. Sang Puteri Puan Maharani harus dikorbankan. Koalisi Besar dengan Prabowo sebagai figur dapat meminggirkan PDIP. Megawati tidak ingin partainya teralienasi. Sebab ironi jika partai pemenang Pemilu ternyata tidak punya teman. Kendali politik tidak pada Megawati tetapi Jokowi. Petugas partai yang dianggap tidak loyal bahkan durhaka. Mendorong Ganjar adalah bentuk kedurhakaan politik. Megawati ingin Puan. Pergeseran dukungan Jokowi kepada Prabowo membuat Megawati pening. Koalisi Besar menjadi ancaman. Dalam keadaan panik Megawati terpaksa memakan buah yang tidak disukainya. Pil pahit har