DEMOCRAZY.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah mengatakan, penundaan pemilu tak akan menciptakan masalah karena pernah dilakukan di era Presiden Soeharto, yakni dari yang seharusnya tahun 1976 menjadi 1977. Hal ini dikatakannya usai Partai Berkarya menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) karena tak diloloskan sebagai calon partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024. Adapun salah satu petitum dalam gugatannya, Partai Berkarya meminta KPU menyetop seluruh tahapan Pemilu 2024. "Kalau penundaan pemilu juga kita pikir nggak ada masalah kalau harus ditunda, karena itu pernah terjadi juga di tahun 1976 ditunda ke 1977," kata Fauzan di PN Jakpus, Senin (17/4/2023). Saat itu, kata dia, pemilu ditunda dari yang seharusnya dilaksanakan pada 1976 menjadi 1977. Berbagai persoalan politik maupun penyederhanaan partai menjadi masalahnya. Pemilu 1977 diselenggarakan secara serentak pada tanggal 2 Mei 197...
DEMOCRAZY.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah mengatakan, penundaan pemilu tak akan menciptakan masalah karena pernah dilakukan di era Presiden Soeharto, yakni dari yang seharusnya tahun 1976 menjadi 1977. Hal ini dikatakannya usai Partai Berkarya menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) karena tak diloloskan sebagai calon partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024. Adapun salah satu petitum dalam gugatannya, Partai Berkarya meminta KPU menyetop seluruh tahapan Pemilu 2024. "Kalau penundaan pemilu juga kita pikir nggak ada masalah kalau harus ditunda, karena itu pernah terjadi juga di tahun 1976 ditunda ke 1977," kata Fauzan di PN Jakpus, Senin (17/4/2023). Saat itu, kata dia, pemilu ditunda dari yang seharusnya dilaksanakan pada 1976 menjadi 1977. Berbagai persoalan politik maupun penyederhanaan partai menjadi masalahnya. Pemilu 1977 diselenggarakan secara serentak pada tanggal 2 Mei 197...