HOT NEWS POLITIK TRENDING

Parah! Wartawan Senior Bongkar Oligarki Penguasa di Lampung, "Mereka yang Menentukan Semuanya!"

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
Parah! Wartawan Senior Bongkar Oligarki Penguasa di Lampung, "Mereka yang Menentukan Semuanya!"


DEMOCRAZY.ID - Viral seorang Tik Toker bernama Bima yang mengkritik kondisi infrastruk di Lampung terus mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Salah satunya dari seorang wartawan senior, Nanik S Deyang.


Dalam sebuah tulisan yang dikutip dari laman medsos pribadinya, Nanik mengungkap kondisi perpolitikan di Lampung.


"Kasus Bima ini hanya jalan Allah SWT, untuk membuka mata bagaimana hancurnya infrastruktur di Lampung," ujarnya.


"Kebetulan saya  sedikit tau perpolitik di sana. Jadi asal Anda tau, "pemilik" Lampung adalah para oligarki pemilik pabrik -pabrik gula. Merekalah yg menentukan siapa yg akan menjadi Gubernur, Bupati dll. 


Para Oligarki ( terutama salah satu konglomerat) yg akan  mencarikan calon, lalu membeli partai pendukung dan membiayai semua hingga sang calon Gubernur dan calon  Bupati pilihan mereka jadi," beber mantan timses Jokowi dan Prabowo ini.


"Jadi jangan banyak berharap pada pemerihtahan yg demikian. Siapa yg merusak infrastruktur  di Lampung? Ya truck -truck besar di antaranya milik  kaum oligarki atau konglomerat itu!," lanjutnya.


Nanik juga mengajak kepada seluruh warga agar jangan takut mengkritisi kondisi kampung halamannya.


"Saya rasa infrastruktur hancur gak hanya di Lampung, tapi hampir di semua propinsi.  Ayo bangkit seperti Bima kritik keras kondisi kalian. 


Unggah  sebanyak-banyaknya di medsos, biar dilaporkan ke polisi kalau itu fakta, gak usah takut. Masak  di negara demokrasi rakyat bicara apa adanya kok diberangus!!!!," pungkasnya.


Nanik juga memberi nasehat kepada personil kepolisian agar tidak sembarangan menerima laporan. 


"Pak Kapolri , mohon Kepolisian terus bangun menjadi presisi, sehingga anak buah Bapak tidak sembarangan menerima laporan  terhadaap orang yg bicara kebenaran. Siapa tau justru info yg sesungguhnya  kondisi dari suatu daerah justru dibutuhkan Bapak Presiden!," tutupnya. 



[Democrazy/WartaBerita]

Penulis blog