DEMOCRAZY.ID - Badan antariksa Amerika Serikat (AS) atau NASA buka suara mengenai tanda kiamat yang dilaporkan terjadi di Bumi. Di mana disebutkan Matahari beraktivitas di luar kebiasaannya yakni terbit dari Barat yang oleh beberapa kepercayaan diyakini sebagai salah satu tanda hari kiamat. Hal ini bermula dari unggahan di Facebook pada 2021 lalu. Unggahan berbahasa Thailand itu menyebut NASA menuliskan Matahari akan terbit dari Barat yang disebabkan oleh perputaran Bumi ke arah berlawanan. Unggahan foto dan narasi soal Matahari terbit dari Barat itu pun dibagikan lebih dari 15.000 kali. "NASA mengkonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat. Bumi berputar ke arah yang berlawanan yang menyebabkan matahari terbit dari sisi barat!!" tulis teks tersebut yang dikutip dari AFP, Minggu (2/4/2023). "Para peneliti percaya bahwa kita sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang akan membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat," imbuhnya.
DEMOCRAZY.ID - Badan antariksa Amerika Serikat (AS) atau NASA buka suara mengenai tanda kiamat yang dilaporkan terjadi di Bumi. Di mana disebutkan Matahari beraktivitas di luar kebiasaannya yakni terbit dari Barat yang oleh beberapa kepercayaan diyakini sebagai salah satu tanda hari kiamat. Hal ini bermula dari unggahan di Facebook pada 2021 lalu. Unggahan berbahasa Thailand itu menyebut NASA menuliskan Matahari akan terbit dari Barat yang disebabkan oleh perputaran Bumi ke arah berlawanan. Unggahan foto dan narasi soal Matahari terbit dari Barat itu pun dibagikan lebih dari 15.000 kali. "NASA mengkonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat. Bumi berputar ke arah yang berlawanan yang menyebabkan matahari terbit dari sisi barat!!" tulis teks tersebut yang dikutip dari AFP, Minggu (2/4/2023). "Para peneliti percaya bahwa kita sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang akan membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat," imbuhnya.