HOT NEWS POLITIK TRENDING

Monas Mau Dihijaukan Lagi, Dana Revitalisasi Tahap 1 Capai Rp 100 Miliar

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
Monas Mau Dihijaukan Lagi, Dana Revitalisasi Tahap 1 Capai Rp 100 Miliar


DEMOCRAZY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan lakukan revitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas). 


Pihaknya mengatakan revitalisasi Monas tahap pertama menelan dana Rp 100 miliar.


"Yang pertama Rp 100 miliar," kata Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).


Afan mengatakan anggaran yang dikeluarkan berasal dari dana APBN dan APBD. Direncanakan revitalisasi tersebut dimulai bulan Juli tahun ini.


"Kita kolaborasi ada dari APBD ada dari APBN. Ada dari penyelesaian sanksi kewajiban dan lain-lain," ujarnya.


Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melaksanakan rapat pimpinan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terkait penataan kawasan Monas. 


Heru menyampaikan konsep penataan Monas adalah menambah lebih hijau.


"Konsep ini adalah menambah hijau, mulai yang awalnya 50 persen menjadi 64 persen, dan tadi Pak Menteri PUPR dan Sesmen BUMN sudah memberikan tambahan arahan dan ini akan kami bawa ke Kementerian Sekretaris Negara untuk di-approval dan ditindaklanjuti," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat.


Sementara itu, Basuki juga mengatakan penghijauan Monas nantinya dapat menjadi ruang terbuka hijau bagi masyarakat Jakarta. 


Pemerintah pun berencana memulai penataan kawasan tahun ini.


"Seperti yang sudah disampaikan, kita rencana penataan, penghijauan di Monas ini untuk lebih nyaman sebagai ruang terbuka bagi masyarakat. Kita akan bawa Dewan Pengarah Penataan Kawasan dan diketuai oleh Bapak Mensesneg dan akan kita segera laksanakan tahun 2023 ini," kata Basuki.


Rencana desain ulang Monas sebelumnya terungkap setelah Heru Budi bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir pada Rabu (19/10). 


Saat itu, keduanya juga membahas terkait sinkronisasi aset yang dimiliki BUMN dan pemda untuk jadi fasilitas publik dan mendukung UMKM. [Democrazy/detik]

Penulis blog