DEMOCRAZY.ID - Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Kamis (6/4) malam. Adil ditangkap bersama dengan puluhan pejabat Pemkab Meranti. Termasuk juga pihak dari swasta. Namun KPK belum menjelaskan kasus apa yang menjerat Adil. Sebelum ini, Muhammad Adil pernah melontarkan sebuah pernyataan kontroversial tentang lembaga Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Namanya menjadi sorotan usai menyebut Kemenkeu diisi iblis atau setan. Ia melontarkan sebutan tersebut kepada perwakilan dari Kemenkeu yaitu Dirjen Perimbangan Keuangan, Luky Alfirman saat Rapat Koordinasi Nasional Optimalisasi Pendapatan Daerah di Pekanbaru, Riau, 18 Desember 2022 lalu. Pada momen itu, Adil mempertanyakan soal Dana Bagi Hasil (DBH) minyak di Kepulauan Meranti kepada Kemendagri dan Kemenkeu. Adil merasa wilayahnya diperlakukan tidak adil karena penerimaan DBH Meranti menurun. Padahal harga minyak dunia melonjak naik sampai USD 100 per barel. “Ini orang keuangan isinya
DEMOCRAZY.ID - Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Kamis (6/4) malam. Adil ditangkap bersama dengan puluhan pejabat Pemkab Meranti. Termasuk juga pihak dari swasta. Namun KPK belum menjelaskan kasus apa yang menjerat Adil. Sebelum ini, Muhammad Adil pernah melontarkan sebuah pernyataan kontroversial tentang lembaga Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Namanya menjadi sorotan usai menyebut Kemenkeu diisi iblis atau setan. Ia melontarkan sebutan tersebut kepada perwakilan dari Kemenkeu yaitu Dirjen Perimbangan Keuangan, Luky Alfirman saat Rapat Koordinasi Nasional Optimalisasi Pendapatan Daerah di Pekanbaru, Riau, 18 Desember 2022 lalu. Pada momen itu, Adil mempertanyakan soal Dana Bagi Hasil (DBH) minyak di Kepulauan Meranti kepada Kemendagri dan Kemenkeu. Adil merasa wilayahnya diperlakukan tidak adil karena penerimaan DBH Meranti menurun. Padahal harga minyak dunia melonjak naik sampai USD 100 per barel. “Ini orang keuangan isinya