DEMOCRAZY.ID - Ian Haggerty, seorang penyelam asal Afrika Selatan menemukan sebuah salinan Alquran saat menyelam.
Salinan Alquran itu temukan di kedalaman 18 meter. Penemuan itu ia unggah di akun instagram pribadinya @ian_haggerty_photography pada Selasa, 11 April 2023.
Dalam unggahannya itu terlihat teks Alquran masih utuh. Tulisannya masih bisa dibaca dengan sangat jelas.
"Amazing discovery at 18 Meters deep in the Ocean... (Penemuan luar bisa di kedalaman 18 meter di Samudera...,” tulis Ian dalam unggahannya.
Berdasarkan informasi yang beredar, Alquran itu ditemukan terbuka tepat pada surat Al-A'raf ayat 64.
Surat tersebut mengisahkan perjalanan Nabi Nuh AS dan banjir bandang yang melanda kampung halamannya.
"(Karena) mereka mendustakannya (Nuh), Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera serta Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).” Demikian arti ayat tersebut dikutip dari laman Quran Kemenag.
Belum ada informasi pasti sudah berapa lama Alquran itu berada di dasar laut.
Sementara video unggahan Ian sudah ditonton sebanyak 76,5 k dengan 5.744 suka dan 386 komentar.
“Subhanallah, ini merupakan tanda bagi mereka yang mengerti. Ini adalah keajaiban mutlak. Sebuah kertas, sebagus apapun kualitasnya mustahil bisa bertahan di dalam air. Lihat kitab suci ini, Allah memeliharanya di laut yang dalam,” komentar salah seorang warganet.
“Halaman menunjukkan Surah al-A’raf kisah Noah,” ungkap warganet.
“Subhanallah, halaman itu memperlihatkan surah al araf 64,” balas yang lain.
“bro, itu surah al A’raf 7:64,” timpal yang lain.
Adapun, sebagian warganet menyinggung soal kuasa tuhan soal perlindungan khusus yang ia berikan untuk Alquran sebagaimana tertuang dalam Surah Al-Hijr ayat 9 yang artinya: “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya,” dikutip dari laman Alquran Kemenag. [Democrazy/viva]