DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merespons wacana perpanjangan konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung diminta diperpanjang dari awalnya 50 tahun menjadi 80 tahun, menurut Luhut hal itu wajar saja dilakukan. Awalnya, dalam sebuah konferensi pers, Deputi Bidang Koordinasi Pertambangan dan Investasi Kemenko Marves Septian Hario Seto ditanya soal hubungan pinjaman tambahan pembiayaan bengkak proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ke China ke rencana perpanjangan konsesi. Seto menyebutkan pinjaman untuk biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang bengkak tak ada hubungannya dengan rencana perpanjangan konsesi. Konsesi diperpanjang karena urusan pengembalian investasi, tak ada hubungannya dengan tambahan pinjaman yang dilakukan ke pihak China. "Konsesi dipengaruhi terkait biaya pengembalian investasi, konsesi seperti yang diminta mau ditambah 80 tahun," kata Seto dalam konferensi per...
DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merespons wacana perpanjangan konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung diminta diperpanjang dari awalnya 50 tahun menjadi 80 tahun, menurut Luhut hal itu wajar saja dilakukan. Awalnya, dalam sebuah konferensi pers, Deputi Bidang Koordinasi Pertambangan dan Investasi Kemenko Marves Septian Hario Seto ditanya soal hubungan pinjaman tambahan pembiayaan bengkak proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ke China ke rencana perpanjangan konsesi. Seto menyebutkan pinjaman untuk biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang bengkak tak ada hubungannya dengan rencana perpanjangan konsesi. Konsesi diperpanjang karena urusan pengembalian investasi, tak ada hubungannya dengan tambahan pinjaman yang dilakukan ke pihak China. "Konsesi dipengaruhi terkait biaya pengembalian investasi, konsesi seperti yang diminta mau ditambah 80 tahun," kata Seto dalam konferensi per...