HOT NEWS POLITIK TRENDING

Keras! Puncak Kemarahan SBY ke Anas Urbaningrum, Kirim Pesan Ancaman Perhitungan, Isi Pesannya Begini

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
Keras! Puncak Kemarahan SBY ke Anas Urbaningrum, Kirim Pesan Ancaman Perhitungan, Isi Pesannya Begini


DEMOCRAZY.ID - Anas Urbaningrum bebas penjara hari ini. Banyak pendukungnya yang menyambutnya di depan Lapas Sukamiskin Bandung.


Menurut informasi setelah keluar dari penjara, Anas Urbaningrum akan pidato di depan Lapas Sukamiskin Bandung, Jawa Barat.


Pidato Anas Urbaningrum bakal beri kejutan kepada SBY alias Susilo Bambang Yudhoyono. Jadi muncul lagi narasi Anas dulu dijebloskan ke penjara karena korban kriminalisasi SBY.


Nah bicara soal konflik Anas Urbaningrum dengan SBY, sahabat Anas I Gede Pasek pernah ungkap detail puncak kemarahan SBY kepada Anas lho.


Jadi setelah Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, SBY makin tidak senang dengan cara Anas mengelola partai.


Gede Pasek mengatakan SBY mulai gusar ketika Muscab dan Musda Partai Demokrat di daerah, calon calon yang didukung SBY kalah.


Jadi Gede Pasek mengatakan pada periode 2011-2012, rangkaian Muscab Musda Partai Demokrat banyak yang dimenangkan calon yang didukung Anas.


Makin gusar SBY ini. Puncaknya adalah saat Musda Partai Demokrat Sulawesi Utara.


Dalan Musda ini, Gede Pasek mengatakan SBY mendukung Harry Sarundajang, sedangkan Anas mendukung calon yang didukung para DPC yakni Vicky Lumentut yang saat itu menjabat Wali Kota Manado.


Pertarungan ini bikin SBY emosi dan gundah betul.


"Puncaknya yang saya dengar langsung dari Mas Anas, itu adalah Musda Sulawesi Utara Musda Sulawesi Utara adalah puncak kemarahan Pak SBY kepada mas Anas, sampai beliau sampai mengirim BBM (Blackberry Messenger) untuk membuat perhitungan dengan mas Anas," kata Gede Pasek dalam Youtube Akbar Faizal Uncencored, Selasa 11 April 2023.


Sahabat Anas ini menegaskan pesan kemarahan SBY ke Anas itu bahasanya sangat keras mengingat.


"Bunyi (pesan BBM) seperti keraslah, mas Anas yang mungkin lebih cocok (menyampaikan) karena beliau yang menerima," ujarnya.


Pesan BBM dengan bahasa keras itu, kata sahabat Anas itu, SBY tegas tidak sevisi dengan Anas dalam pengelolaan Partai Demokrat.


"Intinya pak SBY nggak terima cara Anas lah mengelola partai. Mas Anas ini berpikir begini selalu pola mengelola organisasi dengan meritokrasi, yang diinginkan DPC yang dia dukung karena daerah yang bekerja, semnetara SBY kan harus A B C itu harus diikutin," jelas Gede Pasek.


Puncak kemarahan SBY kepada Anas itu lah sampai SBY mengeluarkan dengan tegas akan membuat perhitungan kepada Ketua Umum Partai Demokrat kala itu. [Democrazy/HH]

Penulis blog