DEMOCRAZY.ID - Karomah atau keistimewaan di luar nalar Wali Songo konon membuat pasukan Kerajaan Demak yang nyaris kalah ketika bertempur dengan Majapahit menjadi berbalik menang. Ya, pasukan Kerajaan Demak awalnya nyaris menelan kekalahan dari Majapahit. Bahkan pasukan Demak yang dipimpin oleh Sunan Ngudung, konon sampai harus mundur terlebih dahulu karena terdesak oleh serangan bala tentara Majapahit. Di saat mundur itulah, pasukan Demak kembali menghimpun kekuatannya untuk menyerang Majapahit. Sunan Gunung Jati dan Sunan Giri konon mengajukan diri mengikuti pertempuran dengan Majapahit. Karomah kedua waliyullah ini memang diperlukan untuk mendukung pasukan Demak. Pasca gugurnya Sunan Ngudung, akhirnya para wali berdiskusi pengganti panglimanya. Dari hasil diskusi itulah ditunjuk Sunan Kudus menjadi panglima perang. Adu kesaktian antara kedua kubu tak terhindarkan. Pada "Sajarah Wali Syekh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati : Naskah Mertasinga", disebutkan karomah
DEMOCRAZY.ID - Karomah atau keistimewaan di luar nalar Wali Songo konon membuat pasukan Kerajaan Demak yang nyaris kalah ketika bertempur dengan Majapahit menjadi berbalik menang. Ya, pasukan Kerajaan Demak awalnya nyaris menelan kekalahan dari Majapahit. Bahkan pasukan Demak yang dipimpin oleh Sunan Ngudung, konon sampai harus mundur terlebih dahulu karena terdesak oleh serangan bala tentara Majapahit. Di saat mundur itulah, pasukan Demak kembali menghimpun kekuatannya untuk menyerang Majapahit. Sunan Gunung Jati dan Sunan Giri konon mengajukan diri mengikuti pertempuran dengan Majapahit. Karomah kedua waliyullah ini memang diperlukan untuk mendukung pasukan Demak. Pasca gugurnya Sunan Ngudung, akhirnya para wali berdiskusi pengganti panglimanya. Dari hasil diskusi itulah ditunjuk Sunan Kudus menjadi panglima perang. Adu kesaktian antara kedua kubu tak terhindarkan. Pada "Sajarah Wali Syekh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati : Naskah Mertasinga", disebutkan karomah