HOT NEWS TRENDING

Kaget! Kesaksian Panglima TNI Lihat Luka-Luka Prajurit Usai Diserang KKB, Begini Katanya

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
TRENDING
Kaget! Kesaksian Panglima TNI Lihat Luka-Luka Prajurit Usai Diserang KKB, Begini Katanya


DEMOCRAZY.ID - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkap kabar terbaru pasca insiden penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Nduga, Papua.


Menurut Panglima TNI, usai diserang KKB, ada 1 prajurit yang tewas, 4 luka-luka, 4 hilang, dan 27 lainnya dalam kondisi selamat.


Panglima TNI sendiri mengaku sudah bertemu dengan prajurit-prajurit yang selamat dan melihat bagaimana luka-luka yang mereka alami.


"Satu meninggal. 4 terluka karena jatuh, karena memang apa bedanya ini kan miring sehingga ketika mungkin apa namanya bertempur Mereka melihat situasi seperti itu mungkin ada pohon dan sebagainya dan kepleset, ada yang luka tembak dan kepleset juga. Tapi semua sudah kita evakuasi," kata Yudo Margono dalam keterangannya di Mimika, Papua Tengah, Selasa 18 April 2023.


Yudo juga mengaku melihat sendiri kondisi luka-luka mereka untuk memastikan apakah seseram yang diinformasikan banyak media di luar. Dirinya kaget, karena tak seperti yang dikabarkan banyak pihak.


"Kita evakuasi, tapi alhamdulillah kondisinya mereka sehat semuanya. Karena mereka masih bisa melihat saya, itu tadi langsung bilang 'selamat siang Panglima'. Lho berarti masih sadar. Tadi saya jemput di sana dengan Pak KSAD juga demikian, malah ada yang bilang 'Salam Komando'."


"Artinya mereka masih sadar. Alhamdulillah mudah-mudahan mereka bisa sehat kembali dari luka yang diderita," katanya terkejut.


Panglima TNI Rotasi Pasukan Lama Usai Diserang KKB


Panglima TNI lantas menegaskan soal kabar adanya bantuan pasukan baru yang akan tiba ke lokasi prahara dengan KKB. Yudo menegaskan tak akan ada penambahan pasukan.


Akan tetapi dirinya merotasi semua pasukan lama dengan pasukan baru. 


Yudo juga memastikan tak akan menambah alutsista ke lokasi perkara.


"Tidak ada penambahan pasukan, saya sampaikan bahwa pasukan yang ada ini adalah pasukan rotasi. Jadi merotasi dari pasukan yang ini karena sudah bertugas setahun, tentunya ini akan kita tarik, kira rotasi dengan pasukan yang baru," kata dia.


Adapun para pasukan baru itu datang dari berbagai wilayah, seperti Medan, Palembang, Kalimantan Tengah, Makassar, dan Surabaya.


"Untuk alutsista juga enggak ada tambahan. Adapun heli untuk  evakuasi, ya seperti untuk mendukung logistik atau untuk evakuasi medis," kata Panglima TNI soal KKB. [Democrazy/poskota]

Penulis blog