DEMOCRAZY.ID - Israel kini melarang non Muslim masuk ke dalam komplek masjid Al-Aqsa. Pengunjung dan turis khususnya Yahudi tak boleh berada di bangunan suci itu. Perlu diketahui Al-Aqsa disebut Temple Mount oleh Israel. Aturan berlaku hingga akhir bulan Ramadan. Menurut Kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, keputusan itu diambil berdasarkan rekomendasi bulat sejumlah menteri. Antara lain, Menteri Pertahanan Yoav Gallant Kepala Staf Angkatan Bersenjata Herzi Halevi, Kepala Intelijen Ronen Bar, dan Komisioner Kepolisian Kobi Shabtai. Keputusan ini dilakukan tak lama ketelah Hamas membuat seruan agar warga Palestina menduduki Al-Aqsa ketelah ketegangan terjad pekan lalu. Israel sendiri mengklaim keputusan itu dibuat mengingat situasi "relatif tenang dalam beberapa hari terakhir". Meski begitu warga Yahudi masih bisa masuk ke Tembok Ratapan, di bawah Temple Mount. Namun Netanyahu memerintahkan badan-badan keamanan untuk menyiagakan cukup pasukan untuk men...
DEMOCRAZY.ID - Israel kini melarang non Muslim masuk ke dalam komplek masjid Al-Aqsa. Pengunjung dan turis khususnya Yahudi tak boleh berada di bangunan suci itu. Perlu diketahui Al-Aqsa disebut Temple Mount oleh Israel. Aturan berlaku hingga akhir bulan Ramadan. Menurut Kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, keputusan itu diambil berdasarkan rekomendasi bulat sejumlah menteri. Antara lain, Menteri Pertahanan Yoav Gallant Kepala Staf Angkatan Bersenjata Herzi Halevi, Kepala Intelijen Ronen Bar, dan Komisioner Kepolisian Kobi Shabtai. Keputusan ini dilakukan tak lama ketelah Hamas membuat seruan agar warga Palestina menduduki Al-Aqsa ketelah ketegangan terjad pekan lalu. Israel sendiri mengklaim keputusan itu dibuat mengingat situasi "relatif tenang dalam beberapa hari terakhir". Meski begitu warga Yahudi masih bisa masuk ke Tembok Ratapan, di bawah Temple Mount. Namun Netanyahu memerintahkan badan-badan keamanan untuk menyiagakan cukup pasukan untuk men...