Back to Top
Beranda
AGAMA
GLOBAL
HOT NEWS
ISLAMI
TRENDING
Ini Alasan Amerika 'Sungkem' ke Israel, Ada Motif Agama?

DEMOCRAZY.ID - Menjelang pergantian abad ke-19, kebanyakan orang Yahudi yang selama ini teraniaya ingin hidup tenang. Mereka ingin beraktivitas seperti sedia kala dan tidak ingin diganggu.  Alhasil, muncul gerakan religius di antara mereka bernama Zionisme yang dibuat oleh Theodor Herzl pada 1897.  Gerakan ini berawal di Rusia dan bertujuan untuk mencari suatu wilayah yang bisa dihuni secara tetap yang nanti bisa didirikan negara supaya terhindari dari anti-semit. Supaya tujuan itu terwujud, Herzl mengadakan kongres di Wina. Hasilnya memutuskan menjadikan wilayah di tepi Laut Mediterania sebagai tempat tinggal bangsa Yahudi.  Namun, keputusan ini adalah opsi terakhir. Sebagaimana dipaparkan sejarawan Walter Russell Mead kepada The Atlantic, mereka tetap ingin tinggal di negara favorit, seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Brazil, dan negara Eropa lain. Sayang, seluruh negara itu menutup masuk pintu imigrasi, termasuk bangsa Yahudi. Alhasil, keputusan untuk tinggal di tepi Laut Medi
Baca selengkapnya

Penulis blog