DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Nama Erick Thohir disebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kandidat cawapres Ganjar Pranowo.
Gerakan Pemuda (Ansor) menilai jika Erick Thohir cawapres Ganjar, maka akan menjadi pasangan yang ideal.
"Seperti Pak Erick yang juga kader Banser, rekam jejaknya selama ini sudah terbukti dan tak perlu diragukan lagi. Potensi dan keunggulan inilah yang sangat dibutuhkan bangsa Indonesia di tengah tantangan saat ini. Saya sangat meyakini jika beliau maju bersama Pak Ganjar maka jadi pasangan yang ideal karena ada chemistry dan bisa saling melengkapi," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangannya, Senin (24/4/2023).
Yaqut menilai Erick Thohir memiliki pengalaman melimpah baik di pemerintahan maupun di luar pemerintahan.
Erick yang juga kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dinilai bisa mengemban tugas negara dengan sangat baik.
Yaqut mengatakan Erick Thohir memiliki banyak kelebihan. Di antaranya adalah sebagai pemimpin muda yang menorehkan banyak prestasi baik di level nasional maupun internasional.
Tak hanya itu, penguasaan Erick Thohir di bidang ekonomi, tambah Yaqut, tak usah diragukan lagi.
Bahkan selama memimpin BUMN, Erick Thohir banyak membuat terobosan berani seperti seperti holdingisasi perusahaan milik negara dan menutup BUMN yang terus membebani negara.
"Kita semua bisa merasakan BUMN-BUMN sekarang makin sehat. Cara kerja berani melakukan terobosan besar inilah yang dibutuhkan Indonesia menghadapi tantangan ekonomi ke depan yang kian besar seperti ancaman resesi, dampak pandemi, efek perang dan sebagainya. Di bidang olahraga Pak Erick juga mumpuni," pungkasnya.
Sosok lain juga dipuji Yaqut. Tokoh-tokoh seperti Mahfud Md hingga Ridwan Kamil, kata Yaqut, juga cocok sebagai pendamping Ganjar.
"Beliau-beliau politisi yang matang dan juga berpengalaman di pemerintahan. Seperti Pak Sandi juga ahli ekonomi dan taktis, demikian juga Pak Mahfud sosok pemimpin senior yang berani dan bersih," ujar Yaqut.
Yaqut berharap Pilpres 2024 melahirkan pemimpin bangsa yang berkualitas, bervisi luas dan tangguh.
Yaqut yakin Indonesia bisa maju karena memiliki banyak stok pemimpin berkualitas. [Democrazy/detik]
