DEMOCRAZY.ID - Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa perdebatan soal penetapan 1 Syawal di Indonesia tidak hanya terjadi tahun ini. Sudah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, salah seorang yang membuat perdebatan selalu panas dan keras adalah Thomas Djamaluddin. “Thomas dikenal sangat keras membela metode rukyat dan mengecam metode hisab,” kata Saleh Daulay, Selasa (25/4). Sebagai ilmuwan, lanjut mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini, Thomas sangat tidak bijak. Bahkan pada titik tertentu, dia menggiring pada perdebatan yang menjurus pada perpecahan. Di tingkat akar rumput, hal ini sangat mencemaskan dan mengkhawatirkan. “Dalam konteks pernyataan AP Hasanuddin yang akan menghalalkan darah warga Muhammadiyah, Thomas juga terlibat. Bahkan dalam permohonan maafnya, AP Hasanuddin jelas menyatakan dia justru tersulut emosi karena perdebatan di kalangan netizen yang melibatkan Thomas. Dia membuat pernyataan tersebut sebagai bagian dari dukunga
DEMOCRAZY.ID - Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa perdebatan soal penetapan 1 Syawal di Indonesia tidak hanya terjadi tahun ini. Sudah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, salah seorang yang membuat perdebatan selalu panas dan keras adalah Thomas Djamaluddin. “Thomas dikenal sangat keras membela metode rukyat dan mengecam metode hisab,” kata Saleh Daulay, Selasa (25/4). Sebagai ilmuwan, lanjut mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini, Thomas sangat tidak bijak. Bahkan pada titik tertentu, dia menggiring pada perdebatan yang menjurus pada perpecahan. Di tingkat akar rumput, hal ini sangat mencemaskan dan mengkhawatirkan. “Dalam konteks pernyataan AP Hasanuddin yang akan menghalalkan darah warga Muhammadiyah, Thomas juga terlibat. Bahkan dalam permohonan maafnya, AP Hasanuddin jelas menyatakan dia justru tersulut emosi karena perdebatan di kalangan netizen yang melibatkan Thomas. Dia membuat pernyataan tersebut sebagai bagian dari dukunga