HOT NEWS TRENDING

CERITA Lengkap Orang Tua Tiktoker Bima Usai Kritisi Lampung: Dimarahi Gubernur, Dibilang Tak Bisa Didik Anak

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
TRENDING
CERITA Lengkap Orang Tua Tiktoker Bima Usai Kritisi Lampung: Dimarahi Gubernur, Dibilang Tak Bisa Didik Anak


DEMOCRAZY.ID - Juru Bicara dari pihak keluarga Tiktokers Bima Yudho yang viral karena mengkritisi Pemprov Lampung, Bambang Kuncoro, mengatakan bahwa tidak ingin masalah saat ini terus berlarut.


"Terlalu banyak atensi terkait masalah ini, kami pihak keluarga tidak ingin jadi berlarut," kata Bambang Kuncoro yang juga paman dari Tiktoker Bima Yudho, di Bandarlampung, Minggu (16/4/2023).


Menurutnya, pihak keluarga Bima pun sebenarnya terkejut karena konten yang dibuat oleh yang bersangkutan viral, karena memang sudah banyak konten kreator bahkan media mainstream lokal maupun nasional yang menginformasikan hancurnya infrastruktur di Lampung.


"Kami pihak keluarga terkejut, saya saja tak mengira akan se-viral ini konten yang dibuat oleh Bima. 


Padahal persoalan infrastruktur ini sudah diangkat oleh media nasional tapi tidak juga viral, ketika Bima dengan gaya komunikasi yang ada kata-kata negatif viral, terutama saat mengkritik jalan karena yang menonjol adalah jalan," ujarnya.


Kemudian, ia juga sangat menyayangkan respon yang kurang baik dari pihak entah dari pemerintah daerah, baik dari gubernur maupun bupati dan lainnya.


"Kami pihak keluarga hanya sayangkan respon kurang baik dari entah pemda, gubernur, bupati dan lain-lain, karena kalau menurut kami inilah cara anak muda zaman sekarang dalam mengkritik," kata dia.


Bahkan, lanjut dia, orang tua Bima yang hanya seorang PNS biasa mengatakan kalau sudah ada laporan polisi meskipun hanya pengaduan tertulis yang dibuat oleh salah seorang pengacara.


"Kemudian orang tua Bima pun menyampaikan kepada saya mereka sempat dipanggil oleh Wakil Bupati Lampung Timur ke rumah dinas, lalu sampai di sana disampaikan ada telpon dari Gubernur dan diberikan telpon itu kepadanya," ujar dia.


Ia pun mengatakan bahwa setelah menerima telpon tersebut, ternyata Gubernur Lampung memarahi orang tua Bima, dan meminta agar Bima tidak mengeluarkan pernyataan lagi.


"Bahkan Bapak nya Bima disebut tidak bisa didik anak dan lainnya, inilah yang menjadi kekecewaan kami pihak keluarga. Bahkan persoalan ini akan tetap dinaikkan ke jalur hukum, tentu ketakutan itu ada pada orang tua Bima, karena kami orang kampung tidak tau hukum, terlebih yang bicara sekelas Gubernur, bisa dibayangkan," tutur dia. 


Bima merupakan anak dari pasangan Juliman Mulyono dan Sri Ngatun



Ayahnya Juliman merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan 3 yang bertugas sebagai penyuluh petani. 


Sebagai penyuluh petani, tak heran jika ayahnya Bima kerap bertemu dengan pejabat dinas dan para petani.


Ayahnya disebut Bima akan pensiun dari ASN dalam kurun waktu tiga bulan mendatang. 


Sedangkan ibunya Sri Ngatun merupakan petani jagung dan beras yang memiliki pabrik produk hasil pertanian di Lampung Timur. 


Bima mengenyam pendidikan hingga ke Australia dibiayai oleh ibunya.


"Gue tuch dimodalin kesini di Australia dari duit nyokap gue. Nyokap gue tuch jualan jagung dan beras. Cek aja elu ke rumah, kita punya pabrik beras," kata Bima melalui Instagram Story miliknya, Jumat (15/4/2023).


Menurut Bima, sang ayah diminta agar dirinya untuk bungkam dan berhenti menyampaikan kritik. 


"Sebentar lagi papa pensiun 3 bulan lagi. Jadi, tolong ditahan dulu omongannya, jangan ngegas dulu. Kamu diem dulu," bebernya.


Sebelum menempuh pendidikan di Australia, Bima kuliah di negara Jiran, Malaysia pada salah satu Universitas bergengsi di sana. 


Ia kini sedang menempuh studi mengambil jurusan Digital Marketing di Sydney, Australia.


Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama di Australia, Bima bekerja paruh waktu jualan hotdog di IKEA. 


"Ngapain cari-cari informasi gue dapat sponsorship dari mana untuk kuliah di Australia. Gue disini sambil kerja part time. Nyokap gue cuma bantu biaya kuliah. Nyokap gue bos jagung, bokap gue ASN," ucap Bima. [Democrazy/suara]

Penulis blog