Capres HMI Versus Capres GMNI Oleh: Yusuf Blegur Mantan Presidium GMNI Deklarasi Ganjar sebagai capres oleh PDIP saat Hari Raya Idul Fitri, dibuat seolah-olah menjadi semangat kemenangan partai dan umat Islam. Padahal seluruh isi bumi bersaksi, hanya PDIP dengan capresnya yang sekuler sering menista dan menghina Islam. Mengulik kontestasi Anies dan Ganjar, hanya dengan kesadaran moralitas kebangsaan yang bisa menilai pertarungan hak dan batil pada capres HMI versus capres GMNI tersebut* Kontestasi Pilpres 2024 semakin sengit. Selain kental diwarnai pertarungan antara capres yang didukung oligarki dengan capres yang didukung rakyat. Persaingan capres kali ini didominasi figur yang memiliki irisan kuat dengan aliran politik dan ideologi. Munculnya nama Ganjar Pranowo yang menjadi kompetitor Anies Baswedan dalam bursa capres, beraroma menyengat adanya tarik menarik kepentingan termasuk dalam ranah Kelompok Cipayung. Anies sebagai alumni HMI dan Ganjar sebagai alumni GMNI, keduan
Capres HMI Versus Capres GMNI Oleh: Yusuf Blegur Mantan Presidium GMNI Deklarasi Ganjar sebagai capres oleh PDIP saat Hari Raya Idul Fitri, dibuat seolah-olah menjadi semangat kemenangan partai dan umat Islam. Padahal seluruh isi bumi bersaksi, hanya PDIP dengan capresnya yang sekuler sering menista dan menghina Islam. Mengulik kontestasi Anies dan Ganjar, hanya dengan kesadaran moralitas kebangsaan yang bisa menilai pertarungan hak dan batil pada capres HMI versus capres GMNI tersebut* Kontestasi Pilpres 2024 semakin sengit. Selain kental diwarnai pertarungan antara capres yang didukung oligarki dengan capres yang didukung rakyat. Persaingan capres kali ini didominasi figur yang memiliki irisan kuat dengan aliran politik dan ideologi. Munculnya nama Ganjar Pranowo yang menjadi kompetitor Anies Baswedan dalam bursa capres, beraroma menyengat adanya tarik menarik kepentingan termasuk dalam ranah Kelompok Cipayung. Anies sebagai alumni HMI dan Ganjar sebagai alumni GMNI, keduan