DEMOCRAZY.ID - Analis Politik dan Militer Unas Jakarta, Selamat Ginting, menyoroti peristiwa penyerangan KKB ke prajurit TNI di Mugi, Nduga, Papua, baru-baru ini. Serangan KKB yang berhasil menewaskan sejumlah pasukan elite TNI, tentu dianggap sebagai sebuah keprihatinan luar biasa. Mengingat Kopassus adalah prajurit yang tak hanya dihormati di kalangan TNI, tetapi juga di kalangan pasukan khusus internasional. Lantas, apakah betul KKB sehebat itu hingga bisa menewaskan 5 prajurit pilihan TNI dalam misi operasi penyelamatan Pilot Susi Air? Kata Ginting, informasi perihal bentrok KKB dengan TNI juga masih belum jelas statusnya. Apakah benar terjadi tembak-menembak, apakah penyerangan, atau justru penghadangan. Sebab ketiga hal itu memiliki konteks berbeda-beda. "Kalau saya memahami ini pasti bukan tembak-menembak. Sebab jika tembak-menembak lalu Kopassus itu kalah, enggak masuk akal. Karena Kopassus maupun Rider ini adalah pasukan-pasukan elite yang terlatih," kata dia di
DEMOCRAZY.ID - Analis Politik dan Militer Unas Jakarta, Selamat Ginting, menyoroti peristiwa penyerangan KKB ke prajurit TNI di Mugi, Nduga, Papua, baru-baru ini. Serangan KKB yang berhasil menewaskan sejumlah pasukan elite TNI, tentu dianggap sebagai sebuah keprihatinan luar biasa. Mengingat Kopassus adalah prajurit yang tak hanya dihormati di kalangan TNI, tetapi juga di kalangan pasukan khusus internasional. Lantas, apakah betul KKB sehebat itu hingga bisa menewaskan 5 prajurit pilihan TNI dalam misi operasi penyelamatan Pilot Susi Air? Kata Ginting, informasi perihal bentrok KKB dengan TNI juga masih belum jelas statusnya. Apakah benar terjadi tembak-menembak, apakah penyerangan, atau justru penghadangan. Sebab ketiga hal itu memiliki konteks berbeda-beda. "Kalau saya memahami ini pasti bukan tembak-menembak. Sebab jika tembak-menembak lalu Kopassus itu kalah, enggak masuk akal. Karena Kopassus maupun Rider ini adalah pasukan-pasukan elite yang terlatih," kata dia di