DEMOCRAZY.ID - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais mengungkapkan pengaruh Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden terus mengalami kemerosotan.
Bahkan ia menyebut, merosotnya pengaruh Jokowi berlangsung cepat.
Amien Rais mengungkapkan pernyataannya ini berdasarkan perenungan yang telah dilakukannya.
"Saya pernah merenungkan nasib Pak Jokowi pasca Oktober 2024. Tentu hanya Allah SWT sajalah yang mengetahui mutlak nasib hamba-hambanya. Namun bisa saya katakan bahwa pengaruh, wibawa, bobot politik Pak Jokowi sebagai presiden terus merosot dan berlangsung cukup cepat," tuturnya dalam video yang diunggah di akun Twitter pribadinya, @realAmienRais, Selasa (18/4/2023).
Amien mengungkapkan, pada saat ini, telah ada konflik yang terjadi antar elit di Istana.
Konflik tersebut, kata Amien, berkaitan dengan ambisi untuk menjadi presiden dan wakil presiden setelah Jokowi lengser.
"Jadi di puncak piramida kekuasaan, telah terjadi saling sodok akibat ambisi buta dan maaf ambisi buas diantara mereka sendiri, yang di atas."
"Tokoh-tokoh dan para pendukung mereka yang ingin meraih kursi presiden dan wakil presiden, memainkan segala macam cara untuk mencapai tujuan mereka," tuturnya.
Bahkan, Amien menyebut para elit politik sampai membuat survei abal-abal hingga memfitnah satu sama lain agar dapat menduduki kursi presiden dan wakil presiden.
Menurutnya, hal ini dilakukan para elit untuk mendapatkan simpati dari rakyat.
Namun, Amien mengungkapkan, ketika para elite sudah meraih kekuasaan khususnya menjadi presiden dan wakil presiden, rakyat kembali tidak dianggap.
Bahkan ia menuding orang-orang semacam itu adalah bandit politik.
"Rakyat yang kemudian dicampakkan jauh-jauh setelah para bandit politik berhasil meraih kekuasaan yang siang-malam mereka impikan," tuturnya.
Amien pun mengimajinasikan saat ini bahwa konflik para elit ini adalah warisan dari Jokowi saat menjabat sebagai presiden.
"Kemungkinan besar hati kecilnya (Jokowi), hati yang tidak dapat ditipu/dibohongi seolah berbisik, ini ya imajinasi saya 'kamu sedang mewariskan legacy yang sangat buruk dan berbahaya'."
"Kamu sedang mewariskan sebuah rezim yang dipenuhi dengan para kleptokrat, para maling, dan rampok," ujar Amien.
Rezim Jokowi mewariskan kleptokrasi #lawankezaliman #tegakkankeadilan Dari hutang yang menggunung hingga 7700 trilyun (siapa ini nanti yang bayar?), indeks korupsi kita yang terjun bebas jauh lebih buruk dari sebelumnya, hingga kasus-kasus korupsi yang merajalela. pic.twitter.com/70El4lUXwt
— Amien Rais Official (@realAmienRais) April 18, 2023
[Democrazy/Tribun]