DEMOCRAZY.ID - Gus Miftah tidak membantah ia menerima uang dari tersangka penipuan investasi robot trading ATG, Wahyu Kenzo.
Kini dai kondang tersebut dirumorkan terlibat dalam tindak pidana pencucian uang atau TPPU.
Gus Miftah diduga mendapat uang Rp 900 juta karena melelang blangkon kepada Wahyu Kenzo. Tujuannya untuk acara amal yang digelar pada Desember 2021.
"Uangnya, semua untuk charity. Jadi tidak ada satu rupiah pun kita pakai," kata Gus Miftah.
Gus Miftah juga baru tahu, uang lelang tersebut diduga hasil penipuan kepada korban investasi robot trading.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji ini turut prihatin terhadap orang-orang yang dirugikan.
Hanya saja saat disinggung apakah hendak mengembalikan uang hasil lelang kepada korban, Gus Miftah balik bertanya.
"Kami jelas prihatin dan bersimpati. Tetapi kalau ini (ditanya mengembalikan uang) dasarnya apa? Karena yang sudah sudah dipakai untuk amal," ujar Gus Miftah.
Gue Miftah kemudian memberikan gambaran tentang seseorang yang menerima uang hasil korupsi, namun sudah terlanjur menggunakan untuk membeli makan.
"Misalnya kalau sudah untuk makan di warteg, baru tahu (yang haram) masa saya muntahkan?" ucapnya.
"Orang miskin kita kasih, oh ini ternyata uang dari koruptor misalnya, apa harus mengembalikan ke koruptor? Kan nggak," katanya melanjutkan.
Atas hal ini, Gus Miftah pun merasa tidak harus mengembalikan. Apalagi, ia tidak menikmati uang hasil lelang tersebut.
"Enggak, apalagi kita enggak punya, yang dikembalikan apanya?" tegas Gus Miftah.
Profil Wahyu Kenzo, Crazy Rich Surabaya Tersangka Kasus Robot Trading
Crazy rich Surabaya Wahyu Kenzo ditahan polisi terkait dugaan kasus investasi robot trading.
Wahyu merupakan pemilik sekaligus founder Robot Trading ATG. Dari usahanya itu, Wahyu disebut meraup keuntungan hingga Rp9 triliun.
"Benar bahwa WK (Wahyu Kenzo) sudah diamankan dan ditahan di Polresta dalam perkara robot trading ATG," kata Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto, Rabu (8/3).
Budi mengatakan kasus penipuan robot trading ATG bermula ketika salah satu korban robot trading berinisial MY melaporkan Wahyu Kenzo ke Polresta Malang beberapa bulan lalu.
Lantas siapakah Wahyu Kenzo?
Mengutip berbagai sumber, Wahyu Kenzo merupakan pendiri Robot Trading ATG sekaligus CEO PT Pansaky Berdikari Bersama yang mengelola ATG.
Melalui akun instagramnya @wahyukenzo88, ia mengaku sebagai penggemar olahraga, penggemar mobil sport, spesialis mata uang kripto dan spesialis valutas asing.
Ia kerap memberikan foto dirinya dengan mobil-mobil mewah dan momen saat berpergian ke luar negeri.
Wahyu juga beberapa kali mengunggah foto bersama sejumlah pejabat publik, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Bambang Soesatyo bahkan mengirimkan ucapan selamat ulang tahun kepada Wahyu melalui video pada Desember 2021 lalu. [Democrazy/Haluan]