DEMOCRAZY.ID - PDIP tengah mempertimbangkan langkah hukum atas penyebar video bagi-bagi uang kepada jamaah salat tarawih di sebuah Masjid. Video tersebut memperlihatkan jamaah salat tarawih dibagi-bagi sejumlah uang dengan amplop merah berlogo PDIP dengan gambar Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Kejadian itu terjadi di sebuah masjid di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Said Abdullah mengatakan, pihaknya sedang mempertimbangkan langkah hukum untuk mempolisikan akun yang menyebar video tersebut. Menurut Said Abdullah, akun tersebut telah menggiring opini seolah yang pembagian amplop di Masjid itu adalah politik uang. "Atas kelakukan akun anonim tersebut, yang menggiring seolah kegiatan yang kami lakukan melanggar hukum, kami akan mempertimbangkan langkah hukum terhadap akun yang tidak bertanggung jawab, bersembunyi dibalik anonimitas, tetapi melempar kotoran kepada orang lain," kata Said, Selasa 28 Maret 2023. Dia menyayangkan akun tersebut yang dinilainya telah menyebar fitna...
Waduh! PDIP Akan Polisikan Netizen Yang Sebar Video Bagi-Bagi Amplop Merah di Masjid
Maret 28, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - PDIP tengah mempertimbangkan langkah hukum atas penyebar video bagi-bagi uang kepada jamaah salat tarawih di sebuah Masjid. Video tersebut memperlihatkan jamaah salat tarawih dibagi-bagi sejumlah uang dengan amplop merah berlogo PDIP dengan gambar Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Kejadian itu terjadi di sebuah masjid di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Said Abdullah mengatakan, pihaknya sedang mempertimbangkan langkah hukum untuk mempolisikan akun yang menyebar video tersebut. Menurut Said Abdullah, akun tersebut telah menggiring opini seolah yang pembagian amplop di Masjid itu adalah politik uang. "Atas kelakukan akun anonim tersebut, yang menggiring seolah kegiatan yang kami lakukan melanggar hukum, kami akan mempertimbangkan langkah hukum terhadap akun yang tidak bertanggung jawab, bersembunyi dibalik anonimitas, tetapi melempar kotoran kepada orang lain," kata Said, Selasa 28 Maret 2023. Dia menyayangkan akun tersebut yang dinilainya telah menyebar fitna...