AGAMA ISLAMI

VIRAL! Ustadz Live Via Tiktok Saat Jadi Imam Tarawih dan Minta Saweran

DEMOCRAZY.ID
Januari 02, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
ISLAMI
VIRAL! Ustadz Live Via Tiktok Saat Jadi Imam Tarawih dan Minta Saweran


DEMOCRAZY.ID - Seorang pria melakukan ibadah shalat sambil live di TikTok, simak penjelasannya.


Diketahui gambar yang menunjukkan seorang pengguna TikTok yang sedang melakukan live sambil shalat menjadi topik perbincangan netizen.


Akun TikTok yang bernama @gussholehpatie ini terlihat sedang melaksanakan tarawih dengan memakai baju putih serta sebuah sorban. 


Pemilik akun ini tampak sedang shalat dengan menyalakan hp nya dan menyetel fitur live di TikTok.


Hal ini membuat Terkejut nitizen di media sosial, lantaran hal seprti itu jarang dilakukan. Oleh karenanya, aksi pria ini menjadi bahan perbincangan publik.


Bahkan ada netizen yang heran karena sholat sambil live dapat di lihat dari komentar dari melihat live TikTok tersebut, gambar seorang pria sedang shalat di TikTok sedang menjadi perbincangan hangat khusunya di media sosial.


Bahkan di salah satu media sosial berita ini telah menjadi trending topik.


[VIDEO]:



Lantas bagaimana penjelasan mengenai sholat sambil live yang sedang viral tersebut?


Disisi lain, dalam sebuah acara agama, Ustadz Abdul Somad pernah menyinggung tentang apakah orang shalat yang sambil memegang handphone alias hp adalah hal yang diperbolehkan.


Adapun Ustadz Abdul Somad mengatakan tidak ada dalil yang menyebutkan bahwa hal tersebut dilarang.


Namun demikian, jika seseorang dalam keadaan shalat atau sedang mengaji dengan memakai telepon genggamnya, maka sebaiknya sinyal hp tersebut dimatikan.


Hal ini agar sang pemilik hp dapat fokus untuk menggelar ibadahnya.


Walaupun begitu, Ustadz Abdul Somad menyarankan agar sebaiknya shalat sambil memegang hp dilakukan pada ibadah yang bersifat sunnah bukan wajib.


Apa kata MUI?


Ketua Komisi Fatwa MUI KH Asrorun Niam Sholeh memberi pendapat. Kata dia, prinsipnya salat itu ibadah mahdlah, kewajiban keagamaan yang bersifat dogma, sebagai cermin kepatuhan dan ketertundukan kepada Allah SWT.


Kemudian, Niam melanjutkan soal ustaz yang live di medsos saat menjadi imam. Sepanjang pelaksanaan salatnya memenuhi syarat dan rukun, tentu diperbolehkan.


Tetapi, dilihat lagi bagaimana kondisi dan motivasinya melakukan salat live via Tiktok itu.


"Kalau motivasinya untuk memberikan inspirasi bagi orang lain untuk salat, bagus. Tapi kalau motivasinya untuk pamer, bisa hilang pahalanya," tutur dia.


Guru Besar hukum Islam UIN Jakarta ini juga meminta sebaiknya saat live di Tiktok atau media sosial, tidak minta saweran.


"Ya jangan (minta saweran), salat itu merupakan kewajiban setiap individu muslim. Sifatnya personal, hubungan antara hamba dengan Allah SWT," tutup dia. 



[Democrazy]

Penulis blog