DEMOCRAZY.ID - Viral di media sosial, terlihat pemandangan di apron bandara. Di kawasan apron itu, terlihat mobil Toyota Alphard hitam dan mobil Bea Cukai. Muatan mobil Bea Cukai terlihat penuh barang. Pemandangan viral yang terekam mata kamera ini diteruskan oleh Peter F Gontha, mantan Duta Besar RI untuk Polandia yang kini menjadi Ketua Dewan Pakar Partai NasDem. "Ini apa lagi coba? Mobil pribadi masuk apron Bandara Soetta, menurunkan penumpang langsung dari pesawat ke mobil pribadi Alphard, terus dikawal di belakangnya sama mobil Bea Cukai. Ampun barangnya banyak amat!" sorot Peter di akun Facebook-nya. Peter mendengar kabar, Alphard itu adalah mobil layanan bandara. Namun dia tidak percaya. Soalnya, mobil layanan Bandara adalah Toyota Hiace. Dia menduga mobil Alphard itu adalah mobil pejabat. "Ini pasti pejabat, lihat aja ada ajudan pakai baju putih pakai ransel, tipikal pejabat atau istrinya! Udah tahu netizen bergentayangan di seantero Nusantara, kok masih bera
VIRAL Alphard dan Mobil Bea Cukai Masuk Apron Bandara, Bolehkah Begitu? Ternyata Begini Aturannya
Maret 25, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Viral di media sosial, terlihat pemandangan di apron bandara. Di kawasan apron itu, terlihat mobil Toyota Alphard hitam dan mobil Bea Cukai. Muatan mobil Bea Cukai terlihat penuh barang. Pemandangan viral yang terekam mata kamera ini diteruskan oleh Peter F Gontha, mantan Duta Besar RI untuk Polandia yang kini menjadi Ketua Dewan Pakar Partai NasDem. "Ini apa lagi coba? Mobil pribadi masuk apron Bandara Soetta, menurunkan penumpang langsung dari pesawat ke mobil pribadi Alphard, terus dikawal di belakangnya sama mobil Bea Cukai. Ampun barangnya banyak amat!" sorot Peter di akun Facebook-nya. Peter mendengar kabar, Alphard itu adalah mobil layanan bandara. Namun dia tidak percaya. Soalnya, mobil layanan Bandara adalah Toyota Hiace. Dia menduga mobil Alphard itu adalah mobil pejabat. "Ini pasti pejabat, lihat aja ada ajudan pakai baju putih pakai ransel, tipikal pejabat atau istrinya! Udah tahu netizen bergentayangan di seantero Nusantara, kok masih bera