DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Nasib tragis dialami seorang pria yang tidak disebutkan identitasnya di Inggris, dibakar hidup-hidup setelah pulang dari masjid di daerah Edgbaston, Birmingham, pada Senin (20/3/2023) malam.
Sebelum dibakar, pria naas itu diketahui tengah pulang dari masjid dengan berjalan kaki.
Entah apa penyebabnya, pria tragis itu disemprot dengan zat yang tidak diketahui, kemudian dibakar.
Akibatnya, dia menderita luka bakar di wajah dan dilarikan ke rumah sakit usai mengalami luka serius,
Beruntung, luka bakar di wajahnya tidak sampa mengancam jiwanya.
Pelaku pembakaran sendiri akhirnya bisa ditangkap keesokan harinya, pada Selasa (21/3/2023).
Polisi Inggris telah menangkap pria pembakar seorang warga yang baru meninggalkan sebuah masjid di Birmingham, Inggris tengah.
Pelaku juga diduga terkait dengan serangan serupa pada bulan lalu di dekat masjid di Ealing, London Barat.
Dilansir AFP, Kamis (23/3/2023), tersangka ditangkap pada Selasa (21/3) setelah serangan terjadi.
Polisi menyebut korban disemprot dengan zat yang tidak diketahui dan dibakar saat berjalan pulang malam dari sebuah masjid di Birmingham.
"Pria itu telah ditangkap atas dugaan dua tuduhan percobaan pembunuhan," kata Polisi West Midlands.
Polisi kontra-terorisme terlibat dalam penyelidikan yang berujung pada penangkapan seorang pria tersebut.
Polisi mengaitkan serangan di dekat masjid Birmingham itu diduga ada kaitannya dengan satu serangan di Ealing pada 27 Februari, di mana seorang pria berusia 82 tahun dibakar di luar masjid.
"Kami sepenuhnya memahami keterkejutan yang bergema di seluruh komunitas setelah insiden ini," kata Inspektur Kepala Sean Wilson.
"Meskipun seorang pria telah ditangkap, kami terus waspada dan mengimbau masyarakat setempat untuk melakukan hal yang sama," tambahnya.
Dalam penyerangan di Birmingham, korban mengalami luka bakar di wajahnya dan dibawa ke rumah sakit dengan luka serius namun tidak mengancam jiwa.
Dalam insiden di London sebelumnya, tersangka mengajak korban mengobrol sebelum menyiramnya dengan cairan yang diyakini sebagai bensin dan membakarnya.
Korban dirawat karena luka bakar parah di wajah dan lengannya.
Hingga berita ini dibuat, belum diketahui motif pembakaran yang dilakukan oleh pelaku dalam dua insiden yang dilakukannya. [Democrazy/ANTV]
