DEMOCRAZY.ID - Beberapa waktu lalu, terjadi perombakan di tubuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Hal itu membuat publik bertanya, apakah Heru Budi Hartono bermaksud untuk menyingkirkan semua anak buah Anies Baswedan?
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, menyatakan tak ada motif khusus di balik perombakan struktur ini.
"Oh tidak, tidak (ada maksud menyingkirkan anak buah Anies dulu)," ujar Joko di Balai Kota DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Joko menyebut perombakan ini dilakukan demi penyegaran pada jajaran Pemprov DKI.
"Ada 45 orang, ya, 20 orang yang baru. Penyegaran agar segar," tuturnya.
Lebih lanjut, Joko juga tak merinci alasannya melakukan penyegaran ini. Ia meyakini mutasi pejabat ke jabatan yang baru akan memberikan semangat ke SKPD tersebut.
"Supaya semangat baru, biar dia tidak bosan di tempat yang lama. Tempat yang baru akan menimbulkan semangat yang baru," jelasnya.
Joko pun menyebut segala mekanisme perombakan jajaran pejabat ini sudah sesuai aturan yang ada.
Mulai dari assesment hingga pengajuan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah dijalankannya.
Ia juga memastikan seluruh pejabat yang mengisi jabatan baru ini sudah sesuai dengan kompetensinya.
"Kita ada mekanisme ya. Namanya promosi (dan) mutasi itu ada mekanisme," pungkas Joko.
Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, merombak jajaran pejabat tinggi pratama pada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Terdapat sejumlah pejabat yang dicopot dan dilantik oleh Heru.
Hal ini diketahui dalam kegiatan acara pelantikan dan pengukuhan pejabat tinggi pratama di Balai Kota DKI pada Selasa, 21 Maret 2023 yang dipimpin Heru. Kendati demikian, acara ini digelar secara tertutup.
Awak media awalnya tidak diperkenankan masuk ke gedung Blok C yang di dalamnya terdapat Balai Agung tempat acara pelantikan digelar.
"Belum boleh masuk, belum ada arahan dari pimpinan. Maaf, ya," ujar salah seorang pegawai Pemprov DKI.
Tak lama, awak media dibolehkan menunggu di depan pintu Balai Agung. Namun, Heru dikabarkan tidak akan memberikan keterangan atas perombakan jajaran pejabat peninggalan era eks Gubernur Anies Baswedan itu.
Keterangan kepada awak media terkait acara ini akan disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono.
Selama acara pelantikan, tak terlihat adanya karangan bunga di sekitar Balai Kota seperti kegiatan pelantikan pejabat biasanya.
Kendati demikian, Balai Kota diramaikan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI dari berbagai daerah.
Beberapa dari mereka diduga ingin memberikan selamat kepada pejabat yang dilantik karena terlihat membawa karangan bunga. [Democrazy/WE]