POLITIK

Nah Lho! JK Marahi Erwin Aksa Gegara Ungkit Utang Rp50 Miliar Anies Baswedan

DEMOCRAZY.ID
Maret 03, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Nah Lho! JK Marahi Erwin Aksa Gegara Ungkit Utang Rp50 Miliar Anies Baswedan


DEMOCRAZY.ID - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengaku memarahi Erwin Aksa akibat keponakannya itu mengungkit utang Anies Baswedan sebesar Rp50 miliar. 


Uang tersebut Anies gunakan untuk Pilkada 2017 saat maju bersama Sandiaga Uno. 


"Saya malah marahin Erwin, 'Kau ini Erwin, kau baca nggak itu (surat perjanjian)? Kan lunas'," ujar JK saat wawancara khusus bersama Tempo di kediamannya di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa, 2 Maret 2023. 


JK menyebut dalam surat perjanjian utang itu disebutkan bahwa Anies Baswedan tak perlu mengembalikan uang Rp50 miliar tersebut, jika memenangkan Pilkada 2017. 


Sehingga, menurut JK, utang itu otomatis sudah lunas. 


"Kamu baca nggak? Kenapa kamu ngomong gini? Sudah saya marahi sebagai kemenakan," kata JK menirukan ucapannya ke Erwin Aksa. 


Jawaban Anies Baswedan soal Utang


Setelah lengser dari Gubernur DKI Jakarta dan tengah fokus pada pencapresannya, beredar kabar bahwa Anies Baswedan berutang hingga Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno untuk kebutuhan Pilkada 2017. 


Anies Baswedan pun buka suara ihwal perjanjian utang tersebut.


Anies mengatakan saat maju di Pilkada 2017 memang banyak sekali pihak yang memberikan sumbangan, baik yang diketahui maupun tidak. 


Dia menyebut ada pihak yang memberikan dukungan dana, namun minta dicatat sebagai utang.


Adapun jika Anies-Sandi memenangkan Pilkada DKI, maka dana itu dicatat sebagai dukungan. 


Bila gagal, maka menjadi utang yang mesti dikembalikan. 


“Jadi itu kan dukungan, tuh. Siapa penjaminnya? Pak Sandi. Jadi uangnya bukan dari Pak Sandi. Itu ada pihak ketiga yang mendukung, kemudian saya yang menyatakan suratnya, saya yang tanda tangan,” kata Anies dalam siaran Youtube Merry Riana, Jumat, 10 Februari 2023.


Oleh sebab itu, mengingat Anies-Sandi menang jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, urusan itu sudah selesai. 


Dia menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi. [Democrazy/tempo]

Penulis blog