EKBIS

Di Depan 100 Ekonom, Jokowi Pamer Pembangunan Selama Dirinya Jabat Presiden!

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
Di Depan 100 Ekonom, Jokowi Pamer Pembangunan Selama Dirinya Jabat Presiden!


DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan pembangunan infrastruktur yang telah dibangun pada era pemerintahannya.


Jokowi menyampaikan hingga saat ini telah menggelontorkan ribuan triliun untuk pembangunan infrastruktur.


Jokowi mengungkapkan, telah dibangun lebih dari dua ribu jalan tol. Tak hanya itu, Jokowi juga mengungkapkan telah membangun 16 bandara.


“Jalan tol ini telah terbangun sampai saat ini 2.040 kilometer, bandara ada 16 baru bandara, pelabuhan 18 baru seaport kita. Bendungan sampai hari ini 29, tapi sampai akhir tahun nanti tambah lagi 9, berarti 38. Irigasi 1,1 juta hektare yang baru yang bisa teririgasi,” jelas Jokowi.


Tak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan pembangunan mikro di berbagai daerah. Salah satunya melalui Dana Desa yang digelontorkan pemerintah.


Ia mengatakan, lebih Rp 400 triliun Dana Desa telah digelontorkan pemerintah. 


Menurut Jokowi telah terbangun berbagai infrastruktur desa, salah satuny jalan desa.


“Dana Desa kita sampai saat ini sudah Rp468 triliun kita gelontorkan ke sana. Kalau Bapak-Ibu bertanya, jadi apa itu Rp468 (triliun)? Yang saya ingat 227 kilometer jalan desa itu jadi,” ujar Jokowi.


Jokowi menuturkan, jembatan juga, menyambungkan antara satu dusun dengan dusun yang lain 1,3 juta meter yang telah dibangun dari Rp468 triliun tadi. Embung ada 4.500 embung. 


“Hal-hal yang tidak pernah kita lihat, tetapi itu sudah terjadi dan sudah realisasi. Inilah Dana Desa yang sudah digelontorkan,” pungkas Jokowi.


Pamer Habiskan Rp 3.309 T Bangun Infrastruktur, Ini Daftarnya



Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan pihaknya sudah menggelontorkan Rp 3.309 triliun hanya untuk membangun infrastruktur.


Hal ini dilakukan olehnya pada saat menjabat sebagai presiden sejak 2014 yang lalu.


Menurutnya pembangunan infrastruktur ini dilakukan tidak hanya di Jawa. 


Dia mengatakan pembangunan infrastruktur dilakukan dengan konsep Indonesia sentris tidak hanya Jawa sentris.


Dengan begitu, infrastruktur dapat memicu pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.


"Infrastruktur kita habiskan anggaran Rp 3.309 triliun," ungkap Jokowi dalam pidatonya di agenda Rakernas PAN, yang disiarkan virtual, Minggu (26/2/2023) kemarin.


Lalu sebenarnya apa saja infrastruktur yang sudah dibangun Jokowi selama bertahun-tahun jadi Presiden?


Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong pernah memaparkan hal tersebut dalam keterangan resminya September 2022 lalu.


Saat itu, Usman Kansong menjabarkan hingga September 2022 total pembangunan tol selama kepemimpinan Jokowi telah mencapai 2.042 kilometer, sedangkan pembangunan jalan non tol mencapai 5.515 kilometer.


Selain itu, pembangunan proyek bandara telah mencapai 16 bandara dan 38 bandara mendapatkan perbaikan. 


Pembangunan proyek Pelabuhan juga dioptimalisasi dengan 18 pelabuhan baru dan sebanyak 128 pelabuhan mengalami perbaikan.


Kemudian, percepatan konstruksi bandara turut didorong oleh Jokowi, Usman menjabarkan telah terdapat 29 proyek bandara yang dapat diselesaikan dan 9 konstruksi ditargetkan akan rampung pada tahun 2023. 


Hal ini merupakan peningkatan karena sebelumnya, hingga tahun 2014, hanya terdapat total 24 pembangunan proyek bandara di Indonesia.


Berkaitan dengan ketersediaan air bersih, Usman menyampaikan proyek pembangunan bendungan juga turut dioptimalkan pada masa pemerintahan presiden Jokowi. 


Telah terdapat 12 proyek bendungan yang telah selesai dan 27 bendungan akan ditargetkan selesai pada tahun 2024. 


Padahal, tahun sebelumnya hanya terdapat 14 bendungan yang selesai, sedangkan beberapa proyek bendungan yang lain tidak rampung.


Sementara itu, untuk infrastruktur penopang aktivitas perekonomian masyarakat lainnya pemerintah juga melakukan pembangunan jalan desa sepanjang 227.000 kilometer, pembangunan embung sebanyak 4.500 unit, 71.000 unit irigasi, jembatan sepanjang total 1.300 meter.


Kemudian ada juga pembangunan pasar desa sebanyak 10.300 unit, pendampingan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebanyak 57.200 unit, penahan tanah sebanyak 62.500 unit, dan tambat perahu sebanyak 6.100 unit.


Jokowi pun, menurut Usman, telah mengedepankan konsep Indonesia sentris, pembangunan tidak hanya berpusat di pulau Jawa dan Sumatra, contohnya pembangunan IKN di Kalimantan serta jalan tol di Sulawesi dan Papua.


"Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia sangat tinggi. Setiap pergantian Presiden tentu seharusnya ada peningkatan dalam berbagai sektor seperti penyediaan air bersih, revitalisasi infrastruktur dan fasilitas kesehatan (rumah sakit dan Posyandu)," jelas Usman. [Democrazy]

Penulis blog