DEMOCRAZY.ID - Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahd menceritakan pengalaman buruknya diintimidasi oleh petugas Bea Cukai di Bandara Soekarno-Hatta. Pengalaman tersebut ia bagikan di akun media sosial Twitter miliknya @ alissawahid . Awalnya, ia mengomentari cuitan seseorang yang menceritakan ada rombongan TKI dipalak oleh petugas di Bandara Soekarno Hatta. Ternyata, pengalaman tersebut juga dialami oleh Alissa sepulang mengikuti sebuah konferensi di Taiwan pada 2019 atau 2020 lalu. "Maaf nyamber. Suatu ketika saya pulang dari konferensi di Taiwan. Di Cengkareng saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yang di dalam itu," kata Alissa, Selasa (21/3/2023). Di ruang pemeriksaan, petugas Bea Cukai wanita memberondong Alissa dengan sederet pertanyaan. Bahkan, petugas itu juga mengacak-acak koper bawaan Alissa Wahid yang dibawanya dari Taiwan. "Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa aja? Buka kopernya," tulis Alis
Curhat Anak Gus Dur Dikira TKI dari Taiwan, Diintimidasi Pegawai Bea Cukai Bandara Soetta
Maret 21, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahd menceritakan pengalaman buruknya diintimidasi oleh petugas Bea Cukai di Bandara Soekarno-Hatta. Pengalaman tersebut ia bagikan di akun media sosial Twitter miliknya @ alissawahid . Awalnya, ia mengomentari cuitan seseorang yang menceritakan ada rombongan TKI dipalak oleh petugas di Bandara Soekarno Hatta. Ternyata, pengalaman tersebut juga dialami oleh Alissa sepulang mengikuti sebuah konferensi di Taiwan pada 2019 atau 2020 lalu. "Maaf nyamber. Suatu ketika saya pulang dari konferensi di Taiwan. Di Cengkareng saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yang di dalam itu," kata Alissa, Selasa (21/3/2023). Di ruang pemeriksaan, petugas Bea Cukai wanita memberondong Alissa dengan sederet pertanyaan. Bahkan, petugas itu juga mengacak-acak koper bawaan Alissa Wahid yang dibawanya dari Taiwan. "Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa aja? Buka kopernya," tulis Alis