AGAMA GLOBAL ISLAMI PERISTIWA

Cerita Keajaiban di Saudi, Ada Salju-Gunung Tandus Menghijau

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
GLOBAL
ISLAMI
PERISTIWA
Cerita Keajaiban di Saudi, Ada Salju-Gunung Tandus Menghijau


DEMOCRAZY.ID - Arab Saudi dikenal dengan wilayah yang tandus. Namun hal langka terjadi di beberapa waktu terakhir, mulai dari salju hingga gunung tandus yang menghijau.


Peristiwa turun salju ini terdengar cukup aneh sebab Arab Saudi selama ini adalah negara yang cukup panas. 


Namun ternyata, ada sejumlah wilayah Saudi yang juga merasakan musim dingin bahkan dengan salju yang berjatuhan.


Saudi Press Agency (SPA) menjelaskan bahwa salju dan musim dingin akan sangat terasa di Gunung Al Lawz di wilayah Tabuk. Area ini terletak 1.000 km dari kota Jeddah.


"Daerah tersebut menyaksikan hujan salju. Fenomena ini pun menarik wisatawan dari seluruh wilayah serta penduduk untuk melihat pegunungan yang tertutup putih," tulis media resmi Arab Saudi itu dikutip, Rabu (22/3/2023).


Salju sendiri beberapa kali turun di wilayah barat laut Alkan dan Gunung Al Lawz. Namun, salju jarang mencapai bagian selatan Tabuk, tempat Pegunungan Harrah berada.


"Hujan salju di Wilayah Utara Kerajaan, terutama Pegunungan Al-Lawz dan daerah sekitarnya, bergantung pada dua faktor utama yakni pergerakan cekungan kutub dan kelembapan yang sesuai," ujar seorang juru bicara Pusat Meteorologi Nasional di Wilayah Utara seperti diwartakan Arabian Business.


Riyadh sendiri berencana mengubah wisata gunung dengan resor ski di Barat Laut negara itu. 


Kota besar senilai US$ 500 miliar yang saat ini sedang dibangun, NEOM, nantinya akan mencakup resor ski Trojena.


Pada tahun 2029 tempat itu akan menjadi tuan rumah Asian Winter Games. Hal ini merupakan rekor bagi wilayah Timur Tengah yang biasanya panas.


Gunung Tandus yang Menghijau


Gunung-gunung tandus di kota suci Makkah, Arab Saudi, kini berubah menjadi hijau. Rerumputan pun muncul.


Hal ini pun diungkap media pemerintah Saudi Press Agency (SPA). Media sosial juga ramai dengan penampakan "keanehan" baru tersebut


Ini tak lain karena hujan berminggu-minggu yang terjadi. Arab Saudi pada Desember 2022 diketahui sempat dilanda banjir bandang.


Hujan deras di negara itu mengikuti seruan pada bulan November oleh penguasa Raja Salman bin Abdulaziz. 


Ia meminta orang-orang melakukan doa khusus kepada Tuhan untuk hujan yang dikenal sebagai istisqa.


Mengutip Arab News, ini tak lain karena kekeringan parah dua bulan lalu. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kerajaan, Raja Salman meminta semua orang berdoa kepada Tuhan untuk pertobatan, pengampunan dan belas kasihan.


Sebenarnya peningkatan hujan juga diupayakan badan meteorologi setempat. 


Mengutip The National News, program peningkatan hujan telah dimulai November di Riyadh, Hail dan Qassim, dan akan dipindahkan pada musim panas ke Abha.


"Kami sedang mengerjakan operasi peningkatan hujan di Madinah, yang hasilnya positif," kata CEO Pusat Meteorologi Nasional dan Pengawas Umum Program Pembibitan Awan, Ayman Ghulam.


Akibat menghijaunya pegunungan, beberapa orang menghubungkan penghijauan yang tiba-tiba di Makkah dengan sebuah narasi oleh Nabi Muhammad (SAW) tentang kiamat.


"Kiamat tidak akan datang sampai tanah Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai," tulis Middle East Monitor mengutip sejumlah warga. [Democrazy/cnbc]

Penulis blog