DEMOCRAZY.ID - Sebanyak dua oknum polisi di Polres Kuansing, Riau, diduga melakukan pemerasan terhadap tersangka narkoba. Kabar yang beredar, mereka memintai uang Rp50 juta bisa mengeluarkan barang bukti mobil yang sebelumnya disita penyidik. Kedua oknum polisi itu adalah Bripka HK dan Brigadir RN. Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menjelaskan, penangkapan terhadap kedua pelaku dilakukan pada pertengahan Januari 2023. Dalam penangkapan tersebut, polisi turut menyita satu unit mobil sebagai barang bukti. "Kabarnya kedua oknum tersebut diduga meminta sejumlah uang untuk pengembalian mobil yang sempat disita agar tak jadi diamankan sebagai barang bukti. Ini yang masih didalami kebenarannya," ucap Narto Kamis (2/3/2023). Informasi yang terkait dugaan permintaan yang, keluarga tersangka menyatakan bersedia dan menyerahkan uang yang dimaksud. Belakangn uang tersebut akhirnya dikembalikan oleh kedua oknum tersebut. Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata mengatakan, piha
Lagi! 2 Oknum Polisi Diduga Peras Tersangka Narkoba, Minta Rp50 Juta
Maret 02, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Sebanyak dua oknum polisi di Polres Kuansing, Riau, diduga melakukan pemerasan terhadap tersangka narkoba. Kabar yang beredar, mereka memintai uang Rp50 juta bisa mengeluarkan barang bukti mobil yang sebelumnya disita penyidik. Kedua oknum polisi itu adalah Bripka HK dan Brigadir RN. Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menjelaskan, penangkapan terhadap kedua pelaku dilakukan pada pertengahan Januari 2023. Dalam penangkapan tersebut, polisi turut menyita satu unit mobil sebagai barang bukti. "Kabarnya kedua oknum tersebut diduga meminta sejumlah uang untuk pengembalian mobil yang sempat disita agar tak jadi diamankan sebagai barang bukti. Ini yang masih didalami kebenarannya," ucap Narto Kamis (2/3/2023). Informasi yang terkait dugaan permintaan yang, keluarga tersangka menyatakan bersedia dan menyerahkan uang yang dimaksud. Belakangn uang tersebut akhirnya dikembalikan oleh kedua oknum tersebut. Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata mengatakan, piha