DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Pernikahan merupakan suatu hal yang misteri, sama halnya seperti rezeki, jodoh, dan maut yang kita tidak ketahui sama sekali kapan waktunya tiba dan dengan siapa nantinya kita akan berjodoh.
Berbicara soal jodoh pun tak ada satupun orang yang mengetahui dari mana dan di mana keberadaannya saat ini.
Meskipun sebelumnya, kita merencanakan untuk berjodoh dengan seseorang yang seagama, sedaerah ataupun sesuku dengan kita belum tentu nantinya dia yang akan menjadi jodoh kita pada saat hari pernikahan tiba.
Seperti halnya pernikahan beda agama, negara, budaya, dan tradisi yang kerap terjadi terjadi Tanah Air ini khususnya.
Khususnya, pernikahan berbeda negara yang akan kita bahas kali ini. Pernikahan beda negara memang kerap terjadi pada setiap pasangan yang ada di Tanah Air.
Tidak hanya memberikan sebuah cerita unik di dalamnya, pernikahan beda negara juga kerap menjadi sorotan hingga perhatian publik.
Terlebih, hal ini melibatkan keunikannya masing-masing dari dua negara yang berbeda asal-usulnya.
Seperti yang dialami oleh sepasang kekasih viral baru-baru ini di media sosial.
Dia adalah seorang pria bule asal Belgia dengan seorang wanita yang merupakan Ustazah asal Desa Ranggagata, KecamatanPraya Barat Daya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Lantas, bagaimana ceritanya? Simak selengkapnya berikut ini.
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan
Baru-baru ini salah satu Warga Negara Indonesia asal Lombok menggemparkan media sosial.
Bagaimana tidak, seorang Ustazah asal Lombok Tengah ini membagikan kabar pernikahannya dengan seorang pria tampan asal Belgia yang diketahui bernama Jawad Adrien Bosteen.
Wanita asal Indonesia ini diketahui bernama Mauni Imran Ruslan atau yang kerap disapa Ustazah Mauni.
Ustazah Mauni mengungkapkan, bahwa dirinya baru saja dinikahi oleh pria idamannya tersebut dengan berupa mahar cincin dan surah Al Fatihah.
Di mana, berawal dari perkenalan keduanya yang terjadi pada Desember 2022 yang lalu melalui sebuah aplikasi perjodohan online
“Awal kenalnya bulan Desember 2022, melalui aplikasi muslimah.com, di situ kita saling komunikasi," kata Mauni, melansir laman dari Instagram @lagi.viral, Senin, 20 Februari 2023.
@lombokdokumen Ustazah Bule Menikah Dengan Bule Belgia #Bule ##menikah #Ta'aruf #lombok #fyp #Ranggegate #viral ♬ sepanjang hidup_MaherZein - 💖AnnaRifani💖
Setelah keduanya saling berkenalan satu sama lain, kemudian akhirnya Mauni dan Jawad pun saling bertukar nomor WhatsApp untuk melakukan komunikasi selanjutnya.
Pada saat itu, Jawad pun mengutarakan soal perasaannya hingga membuat sang Ustazah asal Lombok ini dibuat tidak percaya dengan ucapannya tersebut.
"Di dalam WhatsApp itu kita berdiskusi, bahwa dia (Jawad) mengutarakan perasannya suka sama saya dengan izin Allah," kata Mauni.
Jawad pun yang merupakan pria asal Belgia pun dengan sungguh-sungguh menyatakan keseriusannya terhadap wanita asal Lombok NTB ini, Mauni Imran Ruslan.
Bahkan, tak tanggung-tanggung pria bernama Jawad Adrien Boosten ini mengaku secara mandiri membawa baju pernikahan hingga mahar untuk calon istrinya tersebut.
Sontak saja hal ini membuat Mauni Imran Ruslan tak percaya dibuatnya, jika ada pria tampan dan tulus yang mau meminangnya.
Hal ini pun tak pernah disangka-sangka sebelumnya oleh Mauni, berawal dari sekadar komunikasi lewat aplikasi pesan antar negara ini pun akhirnya pernikahan pun terjadi.
Jawad Adrien Boosten (33) rela jauh-jauh datang dari negara asalnya ke Lombok, hanya demi menemuni dan mempersunting Mauni Imran Ruslan, wanita yang menjadi pilihannya untuk mendampinginya seumur hidup.
Mantap dan Memutuskan Menikah dengan Pria Bule Belgia
Sebelum dirinya mantap dan siap dipersunting oleh pria asal Belgia bernama Jawad Adrien Boosten, Ustazah Mauni Imrah Ruslan mengungkapkan bahwa dirinya sempat menolak dan tidak cepat-cepat langsung menerima niat baik pria berusia 33 tahun tersebut.
Sebelumnya melalui hasil wawancara bersama keduanya beredar di media sosial khususnya TikTok yang dibagikan oleh akun @lombokdokumen.
Mauni Imran Ruslam mengungkapkan, bahwa dirinya lebih dulu melakukan shalat istikharah sebelum mantap berkomunikasi lebih lanjut dan dalam terhadap Jawad Adrien Boosten.
"Pertama kali kami start communication, tanya Allah dulu dengan istikharah," kata ustadzah mengutip percakapan laman TikTok tersebut pada Rabu, 22 Februari 2023.
Berawal dari pria bule itu mengutarakan perasaan sukanya dan ingin segera menjadikan Ustazah asal Lombok ini sebagai istri.
Kemudian, pria 33 tahun ini pun mengaku siap untuk melakukan atau menempuh perjalanan jauh sekalipun demi bisa bersama dengan sosok Mauni.
"Dia ingin menjadi suami yang baik seperti apa yang disampaikan oleh rasullullah SAW. Ya itu yang saya inginkan juga," tambahnya lagi dalam keterangan tersebut.
Kendati demikian, pada saat itu ustazah pun tak langsung menerima pinangan atau menolak cinta dari pria bule satu ini.
Namun setelah diyakini berbagai alasan serta kesungguhan niat tulusnya yang ingin membina rumah tangga bersamanya pun, membuat Mauni akhirnya menerima pinangannya.
"Sempet saya tolak pertama dia!" seru Mauni Imran Ruslan dalam percakapannya tersebut.
Alasan Mengejutkan Pria Bule Belgia Nikahi Ustazah
Meskipun pernyataan cintanya sempat ditolak oleh wanita asal Lombok NTB ini, Ustazah mengungkapkan bahwa dirinya terkejut dengan jawaban serta alasan Jawad sungguh-sungguh ingin menikahi Mauni Imran Ruslan ini yang membuatnya tak percaya.
Berawal dari suatu momen, saat Jawad mengirim sebuah pesan suara pada wanita asal Lombok NTB ini yang melansir dari salah satu Instagram @terangmedia pada Rabu, 22 Februari 2023.
"Sampai dia mengirim pesan suara. 'Saya menyukai kamu, saya sangat suka sama kamu, karena apa? Karena kamu adalah orang yang alim. Yang kedua Al-Quran sangat dekat denganmu. Imanmu sangat dalam'," terang pria asal Belgia itu saat diwawancarai.
"Sehingga saat saya pertama kali video call dengan dia, 'Saya seperti melihat cahaya dalam dirimu' kata dia, si bule ini. Apa benar seperti itu? 'Iya benar'," jelasnya saat menceritakan apa yang diungkapkan oleh pria yang kini sudah menjadi suaminya tersebut.
"Sepertinya saya melihat cahaya, saya ingin bersama cahaya itu, saya ingin mendapatkan berkah. Sehingga di mana pun kamu berada, mau di planet manapun saya tidak takut melakukan perjalanan ke dunia manapun'," imbuh Ustazah seraya menirukan perkataan sang suami.
Jawad pun yang awalnya ingin berlibur ke Indonesia pun langsung ingin menemui Mauni dan keluarganya.
Namun saat itu Mauni meminta agar suaminya itu langsung menikahinya.
"Kan awalnya dia mau liburan ke Lombok dulu. Tapi saya bilang langsung halalkan saya, dan dia sanggup untuk menikahi saya dan langsung menyiapkan semuanya seperti mas kawin," kata Mauni menerangkan kisah awal pernikahannya.
Hingga pada akhirnya Jawad pun datang ke Indonesia dan tiba di Bandara Lombok pada Rabu , 15 Februari 2023 dan langsung melakukan akad nikah keesokan harinya yang berlangsung pada Kamis, 16 Februari 2023.
Sedikit singkat cerita mengilas balik alasan pria bule asal Belgia ini ingin menikah Ustazah Mauni, wanita asal Lombok NTB ini adalah karena dia tahu wanita yang dipilihnya tersebut merupakan orang asli Indonesia.
Di mana, dirinya jadi teringat kembali dengan kisah baik orang Indonesia yang digambarkan sang nenek beberapa waktu lalu saat dirinya masih hidup.
Dia menceritakan kisahnya saat pergi melakukan ibadah ke Tanah Suci Mekkah bertemu dengan orang Indonesia yang dinilainya sangatlah baik dan ramah.
Singkat cerita pada saat itu neneknya ingin melakukan tawaf kemudian sang nenek terdorong dari berbagai sisi.
Untungnya, ada kelompok orang-orang Indonesia yang membantunya dan menyelamatkannya pada saat itu.
Dari situlah mendiang sang nenek menggambarkan bahwa orang Indonesia itu adalah orang yang paling baik dan rendah hatinya yang pernah dia temui dalam hidupnya, cerita Jawad saat mengenang kisah perjalanan neneknya melakukan tawaf di Mekkah.
"Hingga pada akhirnya, aku bertemu mba Mauni dan aku tau dia orang Indonesia. Bagiku seperti jadi ingat ceritu itu, sepertinya dia akan menjadi istri yang baik. Dia akan menjadi wanita yang baik. Aku percaya dia," terangnya sambil mengingat pesan yang dikatakan oleh mendiang neneknya tersebut.
Sumber: VIVA
