DEMOCRAZY.ID - Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan legacy yang buruk selama menjadi Presiden Indonesia karena tidak menunjukkan ijazah aslinya. “Jokowi fokus untuk membersihkan nama baiknya dan mewariskan legacy Presiden berijazah asli, dengan datang ke pengadilan membawa ijazah aslinya,” kata pakar hukum Ahmad Khozinudin kepada redaksi SuaraNasional, Senin (20/2/2023). “Apa susahnya sich datang ke Pengadilan? Apalagi, pengadilannya di Solo. Itung-itung pulang kampung menjenguk Gibran dan Jan Ethes di Kota Solo,” ungkapnya. Kata Khozinudin, jika sampai vonis dibacakan ijazah Jokowi tidak pernah dihadirkan, maka selamanya Indonesia akan mewarisi sejarah pernah memiliki Presiden yang berijazah palsu. “Ini jelas aib bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya aib bagi Jokowi,” papar Khozinudin. Berdasarkan fakta persidangan, kata Khozinudin, sudah cukup bagi hakim untuk mendapatkan keyakinan bahwa Gus Nur & Bambang Tri tidak menyebar kabar bohong, tidak menyebar kebencian dan SARA,
DEMOCRAZY.ID - Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan legacy yang buruk selama menjadi Presiden Indonesia karena tidak menunjukkan ijazah aslinya. “Jokowi fokus untuk membersihkan nama baiknya dan mewariskan legacy Presiden berijazah asli, dengan datang ke pengadilan membawa ijazah aslinya,” kata pakar hukum Ahmad Khozinudin kepada redaksi SuaraNasional, Senin (20/2/2023). “Apa susahnya sich datang ke Pengadilan? Apalagi, pengadilannya di Solo. Itung-itung pulang kampung menjenguk Gibran dan Jan Ethes di Kota Solo,” ungkapnya. Kata Khozinudin, jika sampai vonis dibacakan ijazah Jokowi tidak pernah dihadirkan, maka selamanya Indonesia akan mewarisi sejarah pernah memiliki Presiden yang berijazah palsu. “Ini jelas aib bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya aib bagi Jokowi,” papar Khozinudin. Berdasarkan fakta persidangan, kata Khozinudin, sudah cukup bagi hakim untuk mendapatkan keyakinan bahwa Gus Nur & Bambang Tri tidak menyebar kabar bohong, tidak menyebar kebencian dan SARA,