DEMOCRAZY.ID - Relawan Jokowi Mania (JoMan) menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
Dukungan ini dinyatakan beberapa saat setelah Relawan JoMan membubarkan Ganjar Pranowo (GP) Mania.
"DPP Jokowi Mania (JoMan) memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024/2029," kata Sekjen Relawan JoMan Akhmad Gojali dalam konferensi pers di DPP JoMan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).
Akhmad Gojali menyampaikan sejumlah alasan pihaknya mendukung Prabowo Subianto maju dalam Pemilu 2024.
Salah satunya, Prabowo dinilai memiliki modal sosial yang lebih dari cukup untuk jadi capres 2024 mendatang.
"Prabowo memiliki modal sosial yang lebih dari cukup untuk menjadi calon presiden tahun 2024-2029," terang Akhmad Gojali.
Sebelumnya, Relawan Jokowi Mania (JoMan) batal mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, maju sebagai capres di 2024.
Ketum JoMan, Immanuel Ebenezer atau Noel, mengungkapkan salah satu alasannya karena Ganjar dinilai miskin gagasan.
"Kita nggak dukung Ganjar lagi salah satunya kita lihat Ganjar miskin gagasan," kata Noel saat dihubungi, Rabu (8/2).
Noel menuturkan pihaknya juga tidak tahu pasti apakah Ganjar memiliki niat menjadi capres.
Untuk itu, kata Noel, pembubaran relawan Ganjar Pranowo Mania yang sudah dia bentuk tetap akan dilakukan.
"Dan kita nggak tahu apa Ganjar bener-bener mau nyapres atau tidak. Kita tetap (bubarkan relawan Ganjar) nggak berubah," tuturnya.
JoMan Bubarkan GP Mania
Sebelumnya, Ganjar Pranowo (GP) Mania mengumumkan pembubaran diri sebagai pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia menyebut hal itu sudah didasari kajian yang serius.
"Berdasarkan kajian yang serius dan mendalam maka DPP JoMan tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dan sekaligus membubarkan organisasi relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) di seluruh Indonesia, baik DPP, DPD,DPC, PSC maupun ranting," kata Ketum GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel kepada wartawan di kantor DPP JoMan, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (9/2).
Noel juga menyampaikan beberapa alasan pembubaran dilakukan karena tidak ada kepastian mengenai keputusan pengusungan Ganjar sebagai Capres 2024.
Lalu, DPP Joman pun menilai Ganjar tidak mampu meyakinkan rakyat, pendukungnya, dan partai-nya untuk mengusung dia sebagai capres.
"Pertama, ketidakpastian Ganjar Pranowo dicalonkan sebagai Capres. Ganjar juga tidak mampu meyakini Rakyat, pendukungnya, dan partainya untuk dijadikan sebagai capres 2024," ungkapnya. [Democrazy/detik]