DEMOCRAZY.ID - Sejumlah spanduk dan banner berisi penolakan terhadap kedatangan Anies Baswedan muncul di beberapa titik di Lampung Selatan. Di Jalan Branti, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (25/2/2023) ada satu spanduk yang menyebut Anies didukung kelompok intoleran. Spanduk itu berisi tulisan provokasi. "Waspada!! Tolak Presiden yang Didukung Kelompok Intoleran. #tolakcapresintoleran #tolakcaprespenipu," demikian tulisan di spanduk itu. Kemudian, pada banner lainnya tampak foto Anies mengenakan peci hitam dengan lambang khilafah. "Tolak Calon Presiden Yang Mendukung Negara Khilafah. #tolakcapresintoleran #tolakcaprespenipu," tertulis pada salah satu poster. Menurut warga sekitar, ada beberapa orang yang terlihat memasang spanduk tersebut. Pelaku sempat dikejar warga. Namun beruntung bisa menyelamatkan diri. "Untuk para buzzer dan gerombolan yang membenci Anies, kami warga Lampung Siap Berdarah-darah untuk Anies. Ingat itu!," tegas Joni, warga sekitar di
DEMOCRAZY.ID - Sejumlah spanduk dan banner berisi penolakan terhadap kedatangan Anies Baswedan muncul di beberapa titik di Lampung Selatan. Di Jalan Branti, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (25/2/2023) ada satu spanduk yang menyebut Anies didukung kelompok intoleran. Spanduk itu berisi tulisan provokasi. "Waspada!! Tolak Presiden yang Didukung Kelompok Intoleran. #tolakcapresintoleran #tolakcaprespenipu," demikian tulisan di spanduk itu. Kemudian, pada banner lainnya tampak foto Anies mengenakan peci hitam dengan lambang khilafah. "Tolak Calon Presiden Yang Mendukung Negara Khilafah. #tolakcapresintoleran #tolakcaprespenipu," tertulis pada salah satu poster. Menurut warga sekitar, ada beberapa orang yang terlihat memasang spanduk tersebut. Pelaku sempat dikejar warga. Namun beruntung bisa menyelamatkan diri. "Untuk para buzzer dan gerombolan yang membenci Anies, kami warga Lampung Siap Berdarah-darah untuk Anies. Ingat itu!," tegas Joni, warga sekitar di