DEMOCRAZY.ID - Publik dihebohkan dengan kasus penganiayaan yang dialami David (17), anak salah satu pengurus GP Ansor, yang dilakukan oleh anak pejabat Pajak.
Kondisi David sempat koma, dan hingga kini masih di ICU di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta.
David dikeroyok oleh Mario Dandy Satrio, pengemudi mobil Jeep Rubicon yang merupakan anak pejabat pajak pada Senin (20/2/2023) malam.
Mario Dandy bersama beberapa rekannya menyekap David dan membawanya ke sebuah gang gelap di Komplek Grand Permata Boulevard, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Polisi kini sudah menetapkan Mario Dandy Satrio (20), anak pejabat pajak, jadi tersangka penganiayaan David (17).
Diketahui David adalah anak dari Jonathan Latumahina.
Jonathan Latumahina merupakan salah satu tokoh ternama GP Ansor. Lantaran merupakan pengurus pusat GP Ansor, ia berada di bawah komando Menteri Agama RI yang juga Ketum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas.
Jonathan aktif di media sosial membagikan potret kegiatan GP Ansor melalui media sosial pribadi di Twitter dan TikTok.
Salah satu jejak digital Jonathan Latumahina diunggah oleh netizen.
Dalam jejak twitnya, Jonathan mentertawakan jenazah laskar FPI kasus KM50.
"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAA.... Jenazah FPI yang senyum itu masih hidup dan cengengesan, naik ke media nasional pula beritanya," cuit Jonathan Latumahina di akun twitternya @seeksixsuck.
Jejak digital ini diunggah akun twitter @JanissaryD_Last.
"Semoga jadi pelajaran ya mas..betapa sedih marah dan ga enaknya jika kemalangan menimpa keluarga kita 🙏🏽. Kami do'akan anak jenengan cepat pulih dan berkumpul kembali bersama keluarga..Aamiin 🤲🏼," ujar akun @JanissaryD_Last.
👇👇
Semoga jadi pelajaran ya mas..betapa sedih marah dan ga enaknya jika kemalangan menimpa keluarga kita 🙏🏽
— 🛡🏹 Last Janissary™️ 🗡🛡 (@JanissaryD_Last) February 22, 2023
Kami do'akan anak jenengan cepat pulih dan berkumpul kembali bersama keluarga..Aamiin 🤲🏼 https://t.co/B7jkd82kIy pic.twitter.com/3sGfPmkmyE
ternyata sang ayah David pernah terbahak bahak yah disaaat ayah syuhada FPI menangis karena kematian anak dan mencari keaadilan. Naudzubillah min dzalika
— harun rosyid (@rosyidharun) February 22, 2023
Pesan buat para bajer2..
— Park Jo Kho (@Blue_Shoe_Cant) February 22, 2023
Ketika kamu TERTAWA saat ada muslim di BANTAI...
tunggu SAAT ITU MENIMPA KELUARGA mu..ANAK..ISTRI..ORTU..
Lalu orang lain membalas EJEKAN mu..
Itu saat yg paling sakit..
😝😝
Ohh dari komunitas bubarin pengajian dan penghina dzurriyah nabi ternyata. Setidaknya loe bisa merasakan perasaan ortu korban KM 50 😴 pic.twitter.com/S1tUOwu7sG
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) February 22, 2023