DEMOCRAZY.ID - Partai Nasdem menilai karakter Anies Baswedan, bacapres yang mereka dukung di Pilpres 2024, sedang dibunuh karakternya lantaran isu perjanjian politik dengan Prabowo Subianto. Apalagi usai perjanjian politik itu muncul isu utang sampai Rp50 miliar mengemuka di publik. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali yang mengaku pihaknya enggan ikut campur soal isu utang piutang tersebut. Apalagi, kata Ali, isu utang Rp50 miliar dilontarkan Erwin Aksa, Waketum Golkar setelah sebelumnya Wakil Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno, mengungkapkan terkait perjanjian politik. “Karena ini tiba-tiba Erwin Aksa ngomong, Sandi ngomong. Pada akhirnya akan simpang siur, tapi publik akan menilai itu sengaja pembunuhan karakter kepada Anies dan lain-lain,” ujar Ali pada wartawan, Senin (6/2/2023) malam. Ia lantas mempertanyakan kebenaran utang Anies pada Sandiaga yang disebut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa tersebut yang mencapai Rp 50 miliar. Ali lantas men
NasDem: Anies Baswedan Sengaja Dibunuh Karakternya soal Isu Utang Rp50 Miliar!
Februari 07, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Partai Nasdem menilai karakter Anies Baswedan, bacapres yang mereka dukung di Pilpres 2024, sedang dibunuh karakternya lantaran isu perjanjian politik dengan Prabowo Subianto. Apalagi usai perjanjian politik itu muncul isu utang sampai Rp50 miliar mengemuka di publik. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali yang mengaku pihaknya enggan ikut campur soal isu utang piutang tersebut. Apalagi, kata Ali, isu utang Rp50 miliar dilontarkan Erwin Aksa, Waketum Golkar setelah sebelumnya Wakil Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno, mengungkapkan terkait perjanjian politik. “Karena ini tiba-tiba Erwin Aksa ngomong, Sandi ngomong. Pada akhirnya akan simpang siur, tapi publik akan menilai itu sengaja pembunuhan karakter kepada Anies dan lain-lain,” ujar Ali pada wartawan, Senin (6/2/2023) malam. Ia lantas mempertanyakan kebenaran utang Anies pada Sandiaga yang disebut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa tersebut yang mencapai Rp 50 miliar. Ali lantas men