PERISTIWA

Moment Ketika Gub Khofifah Terpeleset Saat Meninjau Jembatan Kaca Bromo

DEMOCRAZY.ID
Februari 16, 2023
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
Moment Ketika Gub Khofifah Terpeleset Saat Meninjau Jembatan Kaca Bromo


DEMOCRAZY.ID - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau perkembangan proyek jembatan kaca di Kawasan Seruni Point, Gunung Bromo, Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu 15 Februari 2023 sore.


Meski belum diresmikan, Gubernur Khofifah nekat menjajal jembatan kaca yang memiliki panjang sekitar 120 meter tersebut, dengan didamping pihak kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim.


Alhasil, sekitar pukul 15.00 WIB atau 3 sore, Gubernur Khofifah sempat terpeleset saat sampai di tengah jembatan. 


Bahkan, orang yang dibelakangnya juga ikut terpeleset.


Insiden tersebut membuat panik orang di sekitar Khofifah yang kebetulan saat itu mendampingi melakukan peninjauan jembatan kaca. 


Hal itu disebabkan, karena di sekitar lokasi proyek jembatan kaca diguyur hujan, sehingga jembatan jadi licin ketika dilewati.


Di sela usai meninjau, Gubernur Khofifah tidak menampik, kalau jembatan kaca itu licin sewaktu dilewati saat turun hujan. 


Oleh karenanya, ketika nantinya diresmikan dan dibuka untuk umum, harus disediakan alas kaki khusus bagi pengunjung.


"Saya sempat terpeleset tadi, karena kondisinya memang licin. Tapi jembatan kaca ini adalah karya yang luar biasa dan semoga bisa segera diselesaikan," kata Khofifah. 


Khofifah menyampaikan, pembangunan jembatan kaca yang dikerjakan oleh anak bangsa itu merupakan ide cemerlang dan sangat membanggakan. Diharapkan bisa menjadi inspirasi daerah lainnya.


"Keberadaan jembatan kaca ini adalah bukti kalau kita bisa membangunnya. Semoga setelah diresmikan nanti, jembatan kaca ini bisa menjadi salah satu refrensi wisata yang ada di Jawa Timur," ujar Khofifah. 


Khofifah menambahkan, dirinya optimis jembatan kaca tersebut bisa rampung pada Oktober 2023 mendatang. 


Serta, bisa dinikmati wisatawan dan masyarakat. Di mana kapasitasnya, bisa menampung sampai 100 orang. 



Sebagai informasi, jembatan kaca yang membentang sepanjang 120 meter, lebar 1,8 meter, serta tinggi 80-100 meter itu, dikerjakan Kementerian PUPR. 


Sedangkan arsiteknya, merupakan putra dan putri Indonesia.


Jembatan kaca berbentuk jembatan gantung pejalan kaki yang memiliki sistem struktur lantai atau deck jembatan gantung, berupa kaca pengaman berlapis atau laminated glass yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih.


Struktur jembatan dilengkapi double protection steel, berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat. 


Jembatan kaca tersebut, menghadirkan wisata pemandangan alam dengan paduan atraksi adrenalin.


[VIDEO]


Penulis blog