PERISTIWA

Mimpi Bung Karno, Jadi Hercules Dikelilingi 14 Bidadari Cantik

DEMOCRAZY.ID
Februari 21, 2023
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
Mimpi Bung Karno, Jadi Hercules Dikelilingi 14 Bidadari Cantik


DEMOCRAZY.ID - SOEKARNO, presiden pertama Republik Indonesia yang memiliki sembilan orang istri. 


Namun, ada kisah menarik dari sosok Bung Karno, bahwa dirinya pernah bermimpi menjadi Hercules dan dikeliling 14 bidadari cantik.


Mengutip buku karya Adhe Riyanto yang berjudul “Soekarno Fatmawati Sebuah Kisah Cinta Klasik”, diceritakan mengenai Bapak Proklamator itu bermimpi menjadi Hercules.


Sebagaimana digambarkan dalam sebuah plakat pada dinding di Istana Bogor. Tampak bayi Hercules dalam pangkuan ibunya dan dikelilingi 14 bidadari cantik.


"Cobalah bayangkan betapa bahagianya dilahirkan di tengah empat belas orang cantik seperti ini," ujar Bung Karno.


Keperkasaan Hercules, menurutnya menuntut kasih sayang dan haus kelembutan. 


Bung Karno sebagai orang yang percaya bisa memindahkan gunung dengan kata-kata membutuhkan dukungan total dari lingkungannya, yaitu cinta, pujian, dan penerimaan.


Semasa kecilnya, Bung Karno mendapatkan itu dari Sarinah. Perempuan yang merupakan pembantu rumah tangga di dalam keluarganya.


Sosok Sarinah begitu berkesan bagi Bung Karno, hingga diabadikan dalam sebuah buku. 


Saat dewasa, Bung Karno memperoleh tenaga Hercules-nya dari Inggit Garnasih, janda dengan usia 12 tahun lebih tua.


Wanita itu dinikahinya di Bandung pada 1923. Dengan usia yang lebih tua, ia mampu menjadi penyemangat Bung Karno di masa-masa sulitnya.


Bung Karno tanpa Inggit, barangkali benar-benar habis setelah ditahan di Penjara Sukamiskin dan diasingkan ke Ende.


Inggit merupakan salah satu dari sekian istri Bung Karno. Adapun wanita lainnya yang juga menjadi istri Bung Karno adalah Oetari, Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, Kartini Manoppo dan Heldy Djafar.


Enam di antaranya berakhir dengan perceraian, yakni Siti Oetari, Inggit Garnasih, Kartini Manoppo, Haryati, Yurike Sanger dan Heldy Djafar. [Democrazy/Oke]

Penulis blog