DEMOCRAZY.ID - Manusia sangat tertarik dengan hal-hal yang tidak pernah mereka lihat, contohnya saja cerita legenda.
Sejak dahulu, cerita-cerita legenda didongengkan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Salah satu dari sekian banyaknya cerita legenda yang beredar adalah bumi memiliki rongga besar di dalamnya. Dan di sanalah terdapat daerah tersembunyi yang belum diketahui oleh manusia.
Namun, siapa yang menyangka, jika tempat tersembunyi itu telah disebut dan ditunjukan dalam kitab suci Al Quran juga kitab agama lain.
Agartha
Menurut legenda zaman dahulu, Agartha merupakan nama sebuah kota atau kerjaan atau juga tempat mistis serta sebuah tempat yang istimewa, dimana para penduduknya mempunyai kesempurnaan.
Mereka memiliki ilmu pengetahuan yang sangat tinggi, dan kekayaan alam yang melimpah.
Legenda ini dibawa pertama kali oleh seseorang berkebangsaan Prancis, Alexander Saint-Yves D’Alveydre ke seluruh daratan eropa.
Sedangkan umat hindu menyebut kota dalam legeda ini Agarthi, merujuk pada sebuah kota yang berada didalam inti bumi.
Mereka percaya di dalam inti bumi ini, masih ada matahari lain, peradaban lain serta memiliki Ibu Kotanya sendiri yang bernama Shamballah atau dengan nama lain Aryavartha.
Sementara legenda yang berkembang di tubuh umat kristiani abad 19, kota ini dikenal dengan Belovodye.
Menurut Alexander Saint-Yves D’Alveydre, segala macam pengetahuan dan kekayaan yang ada dalam dunia misterius ini, dapat diakses oleh seluruh umat manusia, ketika umat kristen hidup sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah disampaikan oleh Nabi Musa dan Nabi Isa.
Alexander Saint-Yves D’Alveydre memberikan gambaran hidup tentang kota Agartha seolah-olah peradaban maju yang diceritakan benar-benar ada, tepatnya di himalaya Tibet.
Dunia Bawah Tanah Menurut Islam
Dalam Al Quran Surah Taha ayat 6 sampai 7, Allah Swt. berirman:
“Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada dilangit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah. Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.”
Dalam ayat tersebut, sempat disinggung tentang bawah tanah, yang mengingatkan pada kota tersembunyi, dengan tidak ada satu manusia pun tahu, sejenis Agartha.
Terkait dengan kota tersembunyi, ada kisah dalam islam yang mempunyai korelasi dengan hal tersebut, yakni kisah mengenai Ya’juj dan Ma’juj.
Al Quran menggambarkan Ya’juj dan Ma’juj sebagai sebuah bangsa yang kuat, perusak, dan penindas.
Oleh karena itu, bangsa yang merasa ditindas meminta Dzulkarnain untuk membangun tembok penghalang dari celah pegunungan yang bisa dilewat Ya’juj dan Ma’juji.
Kemudian Dzulkarnain, membendung jalan keluar tersebut dengan biji besi yang dipanaskan, dan dilapisi dengan lelehan tembaga.
Seperti yang tertera dalam Al Quran Surah Al-Kahfi ayat 95-97, yang berbunyi:
“Mereka berkata: Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka? Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.”
Kisah ini tentu tidak membenarkan adanya kota Agartha, namun setidaknya kisah ini mengisyaratkan bahwa terdapat tempat-tempat rahasia dan tersembunyi, yang diisi makhluk mitologi yang tidak diketahui. [Democrazy/HH]