POLITIK

Megawati Beri Peringatan: NKRI Tidak Ada Lagi Jika Pancasila Diubah!

DEMOCRAZY.ID
Februari 17, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Megawati Beri Peringatan: NKRI Tidak Ada Lagi Jika Pancasila Diubah!


DEMOCRAZY.IDKetua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak akan ada lagi jika dasar negara Pancasila dan UUD 1945 diubah.


Hal tersebut ia sampaikan dalam Kick Off Meeting Seminar Nasional Pancasila Dalam Tindakan "Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana" pada Kamis 16 Februari 2023, di Jakarta.


"Katanya Pancasila maunya Negara Kesatuan Republik Indonesia, kalau saja ada yang mau merubah undang-undang dasar, Pancasila, kita tadi sudah saya katakan bahwa tidak akan ada lagi yang namanya Negara kesatuan Republik Indonesia," ujar Presiden ke-5 RI ini.


Megawati kemudian menerangkan alasan dirinya berkata seperti itu karena dia masih memiliki tanggung jawab moril untuk menjaga kebhinekaan bangsa.


"Lalu, kalian setuju atau kalian mau bersenang-senang saja terserah. Loh yang iya dong saya masih disebut Presiden ke-5 apa ndak boleh ngomong? Boleh dong," tambah Megawati.


Dalam kesempatan itu, Megawati Soekarnoputri juga meminta untuk setiap pihak meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengatasi masalah stunting yang pada umumnya disebabkan kemiskinan ekstrem.


"Stunting bisa menjadi beban negara. Karena IQ nya tidak tinggi, tingkat fisik nya juga di bawah rata-rata. Indonesia menurut saya seharusnya kalau di push (pasti bisa menanggulangi stunting)," pungkas Megawati Soekarnoputri.


Megawati: Jokowi Bilang Gimana Kalau Krisis Pangan? Ora Usah Bingung, RI Kaya!


Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengungkap Presiden Jokowi begitu khawatir dengan ancaman krisis pangan. Bahkan, Jokowi sampai berkonsultasi dengan dirinya.


"Pak Jokowi bilang sama saya, ini Jokowi loh, 'Bu, gimana kalau nanti terjadi krisis pangan'?" kata Megawati.


Megawati kemudian meminta Jokowi agar tidak perlu khawatir.


"Mboten sae toh, Pak, melu mikir bagian makananku, sopo toh. Wes Bapak ora usah bingung (Sudahlah, Bapak tidak usah bingung), Indonesia ini kaya raya," kata Megawati.


"Persoalannya kita belum sepenuhnya mengolah, karena kita ini kayanya sudah mulai egosentris," imbuhnya.


Cerita Megawati Dianggap Tak Islami Meski Sudah Haji 2 Kali dan Umrah 3 Kali


Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita dirinya dianggap tidak Islami. 


Megawati mengatakan dirinya padahal sudah dua kali naik haji dan tiga kali menjalankan umrah.


"Rakyat kita menjadi tidak siap (bencana) kenapa? Selalu dibilang gini, bencana itu sudah pemberian gusti Allah, masyaallah. Yo apa kita tidak boleh berbuat ya? Itu cobaan saya juga," kata Megawati.


Kemudian, dia bercerita kalau dirinya kerap dianggap tidak islami.


"Saya orang Islam, nanti dibilang nggak islam. Saya orang islam, naik haji saya udah 2 kali, umrah saya sudah 3 kali, ada yang mengatakan saya tidak islami, ya bodo amat," ujarnya.


"Maksud saya Tuhan itu mengatakan, Allah SWT, kita itu mesti yang namanya supaya hidup, hidup," imbuhnya,


Lebih lanjut, dia juga meminta masyarakat tidak menunggu jemput bola dari pihak berwenang jika ada gempa. Masyarakat dinilai harus sigap dalam menghadapi bencana.


"Lah, ini kalau wes panik blak-bluk gitu, saya pikir aduh kayak Turki itu (gempa), jangan nunggu dong. Makanya tolong koordinasi sama beliau," katanya. [Democrazy]

Penulis blog