POLITIK

Masinton Minta Maaf PDIP Tak Bisa Sama Pro Anies, Jawaban PKS Bikin Ketawa

DEMOCRAZY.ID
Februari 16, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Masinton Minta Maaf PDIP Tak Bisa Sama Pro Anies, Jawaban PKS Bikin Ketawa


DEMOCRAZY.ID - Politikus PDIP Masinton Pasaribu meminta maaf PDIP hanya bisa dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dan Koalisi Indonesia Bersatu, tapi tidak bisa bersama dengan Koalisi Perubahan pro Anies Baswedan. 


Politikus PKS Johan Rosihan menyebut tidak bisa memaafkan Masinton.


Johan Rosihan awalnya mengakui memang PDIP memiliki boarding pass atau tiket untuk Pilpres 2024. 


Namun, dia menilai jika sudah punya boarding, maka perlu identitas siapa yang akan maju di 2024.


Untuk diketahui, Johan Rosihan dan Masinton berada dalam satu diskusi yang sama di DPR. 


Keduanya pun saling memberikan jawaban terkait persoalan PDIP dengan Koalisi Perubahan.


"PDI bilang tadi sudah punya boarding pass, walaupun kalau mau dapet boarding pass, kan harus punya KTP, harus ada nama dan sebagainya, belum ada boarding pass jadinya Bang, karena boarding pass itu nama jelas, ini kan belum ada nama kita," kata Johan dalam diskusi di gedung DPR, Kompleks Parlemen, Kamis (16/2/2023).


Johan lalu menjawab Masinton PDIP yang memohon maaf PDIP tidak bisa bersama dengan Koalisi Perubahan. Dia memastikan PKS tidak bisa memaafkan Masinton.


"Jadi kalau pun tadi Bang Masinton bilang bahwa kalau dengan Koalisi Perubahan mohon maaf tidak bisa, ya nggak saya maafkan," ucap Johan disambut gelak tawa Masinton dan peserta diskusi.


Namun demikian, Johan menyebut PKS akan tetap berupaya mengetuk pintu PDIP apapun yang terjadi. 


Dia juga mengatakan pada akhirnya PKS tetap akan memaafkan jika PDIP meminta maaf.


"Karena kami membuka dengan siapa pun, walaupun bang masinton (nggak) membuka pintu, kami akan ketuk terus pintunya, kalau Bang Masinton minta maaf ya kami maafkan, misalnya gitu, nggak masalah buat kita," ujar dia.


Lebih lanjut, Johan juga menyinggung hubungan PKS dengan Gerindra. 


Dia mengatakan hubungan PKS dan Gerindra seperti berdarah-darah, terlebih ketika dulu mendukung Prabowo.


"Jadi kalau soal komitmen insyaallah kami terus lakukan kegiatan-kegiatan. Bahkan kalau dengan Gerindra ya kita kan bukan hanya sekarang, kalau bahasanya Andre itu kan kami berdarah-darah mendukung Prabowo, sama berdarah-darahnya kita, kita juga berdarah-darah juga dulu, bahkan Prabowo menyebutnya sekutu dengan PKS, nggak masalah. Kita tetap buka ruang itu, buka ruang diskusi, walau kami sudah ajukan nama," tuturnya.


Pernyataan Masinton


Untuk diketahui, Masinton sempat berbicara terkait langkah politik PDIP saat ini jelang Pemilu 2024. 


Masinton menyebut PDIP bisa bersama dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dan KIB, tapi tidak dengan Koalisi Perubahan.


Masinton mengatakan penjajakan-penjajakan dengan partai politik lain itu dewasa ini penting untuk dilakukan. 


Karena itulah, menurut Masinton, PDIP bisa bekerja sama dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dan juga dengan Koalisi Indonesia Bersatu, tapi tidak dengan Koalisi Perubahan.


"Maka penjajakan-penjajakan itu penting, kita bukan orang dulu baru ngumpul-ngumpulin tadi, kita menjajaki kerja sama dulu, artinya kita bisa dengan teman-teman di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, bisa dengan teman-teman Koalisi Indonesia Bersatu, tapi kalau dengan Koalisi Perubahan kayaknya mohon maaf Bang," ujarnya. [Democrazy/detik]

Penulis blog