DEMOCRAZY.ID - Ekonomi Indonesia gagal mendapatkan momentum pertumbuhan tinggi tahun lalu, pasca pandemi Covid-19. Ekonomi Indonesia hanya mampu tumbuh 5,31% pada 2022. Pertumbuhan tertinggi di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Padahal, Jokowi sendiri di awal kepemimpinannya menargetkan pertumbuhan 7%. Pertumbuhan ini diyakini sebagai modal kuat untuk Indonesia menjadi negara maju. Kenyataannya selama delapan tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia bahkan belum mencicipi pertumbuhan di atas 6% per tahun. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pertumbuhan ekonomi pada 2015-2022 mencapai 4% per kuartal. Pencapaian tersebut jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata per kuartal era awal reformasi (2000) hingga 2014 yakni 5,34%. Ekonom Senior & Menteri Keuangan Indonesia (2014-2016) Bambang Brodjonegoro memperingatkan pemerintah, bahwa stagnasi pertumbuhan ekonomi 5% adalah ancaman bagi Indonesia yang memiliki cita-cita bisa menjadi negara maj
DEMOCRAZY.ID - Ekonomi Indonesia gagal mendapatkan momentum pertumbuhan tinggi tahun lalu, pasca pandemi Covid-19. Ekonomi Indonesia hanya mampu tumbuh 5,31% pada 2022. Pertumbuhan tertinggi di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Padahal, Jokowi sendiri di awal kepemimpinannya menargetkan pertumbuhan 7%. Pertumbuhan ini diyakini sebagai modal kuat untuk Indonesia menjadi negara maju. Kenyataannya selama delapan tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia bahkan belum mencicipi pertumbuhan di atas 6% per tahun. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pertumbuhan ekonomi pada 2015-2022 mencapai 4% per kuartal. Pencapaian tersebut jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata per kuartal era awal reformasi (2000) hingga 2014 yakni 5,34%. Ekonom Senior & Menteri Keuangan Indonesia (2014-2016) Bambang Brodjonegoro memperingatkan pemerintah, bahwa stagnasi pertumbuhan ekonomi 5% adalah ancaman bagi Indonesia yang memiliki cita-cita bisa menjadi negara maj