PERISTIWA

KKB Sandera Awak Susi Air di Hutan Papua, Omongan Nenek Misterius Ini Bikin Merinding

DEMOCRAZY.ID
Februari 08, 2023
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
KKB Sandera Awak Susi Air di Hutan Papua, Omongan Nenek Misterius Ini Bikin Merinding

KKB Sandera Awak Susi Air di Hutan Papua, Omongan Nenek Misterius Ini Bikin Merinding


DEMOCRAZY.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB kembali menebar ancaman. Kali ini, mereka bahkan menyandera sejumlah penumpang dan awak maskapai Susi Air.


KKB berhasil menyandera sejumlah awak dan penumpang maskapai Susi Air setelah pesawat itu mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa pagi, 7 Februari 2023.


Dalam aksinya tersebut, KKB juga mengklaim telah membakar pesawat Susi Air.


Aksi brutal KKB bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, mereka juga kerap terlibat kontak senjata dengan aparat. 


Bahkan, cukup banyak nyawa dari kalangan sipil yang melayang akibat serangan tersebut.


Konflik bersenjata yang terjadi Papua memang cukup lama terjadi. Bahkan, sejumlah video terkait hal itu kerap kali berseliweran di media sosial.


Selain kontak senjata, ada pula video lain yang tentunya berkaitan dengan situasi ketegangan di sana.


Salah satunya seperti video yang diperkirakan beredar pada Januari 2022, lalu.


Dalam video itu, tampak seorang wanita dengan pakaian adat khusus, mengaku sebagai pendoa atau tokoh spiritual pejuang Papua.


Entah ada kaitannya atau tidak dengan KKB, namun dalam video tersebut, wanita ini mengaku siap damai dan perang demi kemerdekaan Papua.


Pernyataan wanita yang dianggap sebagai tokoh spiritual pejuang Papua itu diposting oleh akun Instagram @papua_06.


Merujuk pada video yang beredar itu, ia mengaku bernama Paulina Imbumar, tokoh spiritual pejuang Papua.


Ia tak sendiri. Paulina tampak di dampingi sejumlah pria yang juga mengenakan pakaian adat khas Papua.


Menurut narasi dalam video tersebut, mereka sedang berada di ruangan kantor Kabupaten Merauke.


“Saya mau kenalkan, nama saya Paulina Imbumar. Saya datang ke sini untuk memberitahukan seluruh lapisan militer sini, saya datang untuk tujuan saya pengibaran bendera Kejora di Kota Merauke dan seluruh pelosok Papua,” katanya pada pertengahan Januari 2022, lalu.


“Jadi saya datang karena pekerjaan saya sebenarnya sudah selesai. Inilah waktu bagi kita bangsa Papua,” sambungnya.


Ia juga menegaskan, pihaknya siap menempuh jalur damai sekaligus siap berperang demi kemerdekaan Papua.


“Saya tidak mau tunda-tunda lagi karena sudah tidak ada waktu untuk kita. Kalau mau perang, saya siap perang. Kalau mau aman saya siap aman. Jadi dua-dua ini saya terima,” katanya.


“Inilah perkataan yang keluar dari mulut saya. Jadi ini saja maksud dan tujuan saya, tidak ada lain untuk saya melanjutkan pembicaraan saya, hanya ini saja,” katanya lagi.


Dalam kesempatan itu, wanita misterius itu juga sempat membawa dua benda, yakni kelapa muda dan anak panah sebagai pilihan atas pernyataannya tersebut. [Democrazy/HH]

Penulis blog