DEMOCRAZY.ID - Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mendukung sikap BKMT (Badan Kontak Majlis Taklim) se-Indonesia, PP Muslimat NU, dan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah yang mengkritik pernyataan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri bahwa ada keterkaitan antara para ibu pergi ke pengajian dengan tingginya stunting di Indonesia. Mantan Ketua MPR ini pun secara langsung menerima aspirasi ibu-ibu pengajian dari berbagai majelis taklim yang menolak pernyataan tersebut. Menurutnya, kegiatan pengajian atau majelis taklim yang diikuti kaum ibu ini justru merupakan kegiatan bermanfaat untuk kaum Ibu dan anak-anak mereka. Karena selain mengajarkan ajaran Islam, juga berisi imbauan bagaimana mengamalkan ajaran Islam yang menekankan pentingnya kesehatan rohani dan jasmani, termasuk menjaga diri dan kesehatan anak. “Ajaran Islam yang diberikan di pengajian juga terkait dengan soal kebersihan dan kesehatan sebagai bagian d
DEMOCRAZY.ID - Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mendukung sikap BKMT (Badan Kontak Majlis Taklim) se-Indonesia, PP Muslimat NU, dan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah yang mengkritik pernyataan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri bahwa ada keterkaitan antara para ibu pergi ke pengajian dengan tingginya stunting di Indonesia. Mantan Ketua MPR ini pun secara langsung menerima aspirasi ibu-ibu pengajian dari berbagai majelis taklim yang menolak pernyataan tersebut. Menurutnya, kegiatan pengajian atau majelis taklim yang diikuti kaum ibu ini justru merupakan kegiatan bermanfaat untuk kaum Ibu dan anak-anak mereka. Karena selain mengajarkan ajaran Islam, juga berisi imbauan bagaimana mengamalkan ajaran Islam yang menekankan pentingnya kesehatan rohani dan jasmani, termasuk menjaga diri dan kesehatan anak. “Ajaran Islam yang diberikan di pengajian juga terkait dengan soal kebersihan dan kesehatan sebagai bagian d