EKBIS POLITIK

Kemunculan Esemka Bisnis Atau Politis? Begini Kata Bosnya

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
POLITIK
Kemunculan Esemka Bisnis Atau Politis? Begini Kata Bosnya


DEMOCRAZY.ID - PT Solo Manufaktur Kreasi atau juga dikenal sebagai Esemka tiba-tiba menampakkan diri setelah sekian lama tidak terdengar kabarnya. 


Hal tersebut menyusul masuknya mobil ini dalam line-up peserta pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.


Esemka sempat menjadi pusat perhatian di awal kemunculan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum menjadi Presiden. 


Namun, nama mobil ini kemudian berangsur angsur tenggelam.


Kemunculan Esemka yang tiba-tiba sontak membuat heboh warganet, apalagi Jokowi dijadwalkan membuka IIMS 2023. Bertepatan satu tahun jelang kontestasi politik tahun 2024.


Alhasil, kehadiran Esemka di IIMS 2023 pun dikaitkan dengan politik. Namun, hal itu dibantah tegas oleh manajemen Esemka.


"Kami tetap pure bisnis, tidak ada hubungan politik," kata Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Eddy Wirajaya dalam pembukaan booth Esemka di pameran IIMS 2023 yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/23).


Mengenai keterkaitan Jokowi dengan Esemka, Eddy menjelaskan bahwa mantan wali kota solo tersebut sejatinya hanya sebagai pencetus. 


Oleh sebab itu, ia meminta agar tidak menghubung-hubungkan nama Jokowi dengan Esemka.


"Beliau hanya pernah mencetus kota vokasi Solo dalam wujud otomotif, setelah itu beliau punya posisi lebih tinggi, beliau mencari bagaimana swasta bisa melanjutkan untuk industri ini," sebutnya.


Setidaknya terdapat dua model mobil Esemka yang dipamerkan di IIMS yakni Bima 1.3 dan mobil listrik Bima EV. Bima 1.3 merupakan kendaraan komersial berjenis pick-up. 


Sementara Bima EV wujudnya berupa Minivan dan cargo van bertenaga listrik murni.


Usai membuka IIMS 2023, Presiden Jokowi sempat menjajal Bima 1.3. Esemka Bima 1.3 merupakan barang lama, sedangkan Bima EV merupakan model baru.


Untuk harga, Esemka Bima 1.3 dibanderol Rp 137 juta, sementara untuk Bima 1.3 versi EPS dibanderol Rp 150 juta. 


Kemudian untuk Esemka Cargo Van harganya Rp 530 juta dan versi Passenger Van Rp 540 juta. [Democrazy/cnbc]

Penulis blog