DEMOCRAZY.ID - Kasus pemerasan polisi yang dialami Bripka Madih ketika mengurus perkara sengketa lahan tengah jadi sorotan. Salah satu pakar rupanya membandingkan kasus Bripka Madih yang diperas polisi dengan kasus Aipda HR. Diketahui Aipda HR merupakan sosok polisi yang menulis di tembok Polrse Luwu dengan menyebut Korps Bhayangkara merupakan sarang pungli. Menurut pakar, kasus Aipda HR dengan Bripka Madih itu hampir mirip. Simak kemiripan kasus Bripka Madih dan Aipda HR yang dimaksud tersebut. Kasus Bripka Madih Baru-baru ini kasus Bripka Madih yang mengaku diperas sesama polisi saat mengurus kasus sengketa lahan viral di media sosial. Namun tak lama setelah ramai disorot, Bripka Madih yang merupakan anggota Provost Polsek Jatinegara ini terungkap ternyata sosok polisi bermasalah. Ia diduga melanggar kode etik. "Bripka Madih diduga melanggar disiplin dan kode etik, yang bersangkutan sesuai dengan laporan dari seseorang dan dari video viral yang sudah ada," kata Kepala
Kemiripan Kasus Bripka Madih dan Aipda HR, Sesama Polisi Kuliti Institusi soal Pungli
Februari 07, 2023
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Kasus pemerasan polisi yang dialami Bripka Madih ketika mengurus perkara sengketa lahan tengah jadi sorotan. Salah satu pakar rupanya membandingkan kasus Bripka Madih yang diperas polisi dengan kasus Aipda HR. Diketahui Aipda HR merupakan sosok polisi yang menulis di tembok Polrse Luwu dengan menyebut Korps Bhayangkara merupakan sarang pungli. Menurut pakar, kasus Aipda HR dengan Bripka Madih itu hampir mirip. Simak kemiripan kasus Bripka Madih dan Aipda HR yang dimaksud tersebut. Kasus Bripka Madih Baru-baru ini kasus Bripka Madih yang mengaku diperas sesama polisi saat mengurus kasus sengketa lahan viral di media sosial. Namun tak lama setelah ramai disorot, Bripka Madih yang merupakan anggota Provost Polsek Jatinegara ini terungkap ternyata sosok polisi bermasalah. Ia diduga melanggar kode etik. "Bripka Madih diduga melanggar disiplin dan kode etik, yang bersangkutan sesuai dengan laporan dari seseorang dan dari video viral yang sudah ada," kata Kepala