DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan sejak dirinya menjabat pemerintah sudah menggelontorkan ribuan triliun untuk membangun infrastruktur.
Dia menyebutkan sejak menjabat di tahun 2014 pihaknya sudah mengeluarkan Rp 3.309 triliun untuk membangun infrastruktur.
"Infrastruktur kita habiskan anggaran Rp 3.309 triliun," ungkap Jokowi dalam pidatonya di agenda Rakernas PAN, yang disiarkan virtual, Minggu (26/2/2023).
Menurutnya pembangunan infrastruktur ini dilakukan tidak hanya di Jawa.
Dia mengatakan pembangunan infrastruktur dilakukan dengan konsep Indonesia sentris tidak hanya Jawa sentris.
"Dulu pembangunan itu selalu Jawa sentris, infrastruktur dibangun 70% hampir seluruhnya di jawa, kita geser ke Indonesia sentris, itu kelihatan dari pembangunan yang disampaikan tadi, yang fisik," kata Jokowi.
Apa hasil dari pembangunan infrastruktur Rp 3.000 triliun yang dilakukan Jokowi?
Menurutnya hasil dari pembangunan itu saat ini sudah terlihat dari meratanya investasi ke Indonesia.
Investasi sendiri menurutnya menjadi salah satu pengungkit pertumbuhan ekonomi.
Sejauh ini Jokowi memaparkan dengan berbagai infrastruktur yang dibangun di berbagai daerah investasi pun bermunculan.
"Pergeserannya ini terjadi. Karena infrastrukturnya siap, misalnya jalan tol, bandara airport, sudah siap di luar Jawa dihubungkan dengan kawasan industri, perkebunan, pertanian, pariwisata, kemudian investasi bergeser," papar Jokowi.
Di masa lalu, Jokowi memaparkan umumnya arus investasi di Indonesia 70%-nya atau mayoritas investasi cuma datang ke Pulau Jawa.
Nah saat ini berbeda, 53% investasi justru mengalir ke daerah di luar Jawa.
"Dulu itu 70-30, selalu di Jawa itu 70% dari total investasi. Sekarang bergeser, 53% itu di luar Jawa bukan di Jawa lagi," sebut Jokowi. [Democrazy/detik]